Cek Kesehatan Anda Sebelum Liburan

Akhir tahun adalah momen yang pas untuk liburan bersama orang-orang tersayang. Biasanya kita sibuk menyiapkan itinerary, outfit, atau mencari spot foto terbaik. Tapi ada satu hal penting yang sering terlewat: kondisi kesehatan Anda sendiri.
Liburan yang menyenangkan berawal dari tubuh yang siap dan prima. Apalagi bila Anda berencana bepergian ke luar negeri, beberapa negara menerapkan syarat kesehatan tertentu, seperti vaksinasi atau pemeriksaan medis.
Jadi, apa saja yang sebaiknya dicek sebelum berangkat liburan?
1. Cek kolesterol

Sebelum puas kulineran berbagai makanan atau minuman khas daerah, cek dulu kadar kolesterol Anda.
Tingginya kolesterol dapat memicu keluhan, seperti nyeri dada, pusing, atau kelelahan berlebih saat bepergian.
Batas normal kolesterol total pada orang dewasa adalah kurang dari 200 mg/dL.
Agar kolesterol normal, Anda perlu mengatur pola makan, seperti lebih banyak mengonsumsi sayuran hijau dan minum cukup air agar metabolisme optimal.
Dan, jika Anda didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, jangan lupa membawa serta obat dan rutin mengonsumsinya selama liburan. Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan makanan berlemak.
2. Cek asam urat

Liburan identik dengan banyak berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Kalau kadar asam urat tinggi, sendi bisa tiba-tiba nyeri atau bengkak, sehingga perjalanan jadi terganggu.
Persiapkan diri Anda dengan membatasi konsumsi jeroan, seafood berlebih, atau daging merah selama liburan. Bawa kompres dingin instan atau obat antinyeri bila Anda memiliki riwayat kambuh.
Batas normal kadar asam urat berbeda-beda tergantung jenis kelamin dan usia. Pada pria, kisarannya 3,4-7,0 mg/dL, sedangkan wanita pada 2,4-6,0 mg/dL.
Untuk penderita asam urat, batas ideal biasanya lebih ketat, yaitu tetap dijaga di bawah 6,0 mg/dL agar kekambuhan bisa dicegah. Sementara itu, kadar normal pada anak-anak berada di kisaran 2,0–5,5 mg/dL.
3. Cek tekanan darah

Cuaca saat ini tidak menentu—kadang terik, kadang hujan ekstrem. Perubahan suhu yang drastis dapat memengaruhi tekanan darah Anda. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa memicu pusing, lemas, hingga kolaps.
Karena itu, sebelum mulai menjelajah kawasan wisata, pastikan Anda sudah sarapan. Ingat, hindari konsumsi makanan tinggi garam.
Bila Anda memiliki hipertensi atau hipotensi, pastikan membawa obat, alat cek tekanan darah portable, dan rutin minum obat.
Tekanan darah normal pada orang dewasa umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Artinya, tekanan sistolik (angka atas) idealnya kurang dari 120 mmHg, dan tekanan diastolik (angka bawah) berada di bawah 80 mmHg.
4. Cek jantung dan paru-paru

Untuk Anda yang ingin melakukan aktivitas intens, seperti hiking, snorkeling, diving, atau olahraga ekstrem lainnya, kondisi jantung dan paru-paru harus prima.
Dua organ ini bekerja paling keras saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.
Lakukan pemeriksaan EKG atau tes fungsi paru bila Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau asma. Siapkan juga inhaler bagi penderita asma.
Waspadai tanda bahaya saat beraktivitas berat: sesak mendadak, nyeri dada, atau jantung berdebar tidak beraturan.
5. Vaksinasi

Jika tujuan Anda berada di negara endemis penyakit tertentu, beberapa vaksin mungkin diwajibkan atau sangat direkomendasikan. Misalnya, vaksin flu, hepatitis A, demam kuning, tifoid, atau meningitis.
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum bepergian:
- Cek persyaratan negara tujuan minimal 4–6 minggu sebelum keberangkatan.
- Pastikan vaksin dasar Anda juga lengkap, termasuk tetanus.
- Bawa kartu vaksin internasional bila diperlukan.
6. Cek gula darah
Untuk Anda yang memiliki riwayat diabetes, perjalanan panjang, jet lag, pola makan tidak teratur, atau aktivitas fisik berlebih dapat memengaruhi kadar gula darah.
Kadar gula darah normal berbeda-beda tergantung kapan tes dilakukan. Secara umum:
- Gula darah puasa (8–10 jam): idealnya berada di kisaran 70–100 mg/dL
- Gula darah 2 jam setelah makan: normalnya di bawah 140 mg/dL
- Gula darah sewaktu (tanpa puasa): sebaiknya di bawah 200 mg/dL
Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes, jangan lupa menyiapkan camilan sehat untuk mencegah gula darah drop. Pastikan juga obat diabetes atau insulin tidak tertinggal.
7. Cek obat pribadi dan travel kit

Walaupun bukan pemeriksaan medis, ini terkait langsung dengan kesehatan saat liburan.
Bawalah obat-obatan pribadi:
- Obat pribadi: hipertensi, diabetes, asma, kolesterol, alergi.
- Obat umum: antinyeri, obat flu, obat diare, oralit.
- Perlengkapan P3K mini: plester, antiseptik, bandage, wund+ Wound Spray (untuk luka kecil saat jalan-jalan).
Dengan melakukan beberapa pemeriksaan ini, Anda bisa berangkat liburan dengan lebih tenang. Tubuh yang sehat membuat liburan lebih nyaman, aman, dan pastinya lebih menyenangkan.
Siap liburan tanpa khawatir? Yuk, cek kesehatanmu di Klinik GWS Medika sebelum berangkat.



