Kebiasaan Sehat untuk Cegah Kanker Serviks

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Sarah Josephine
Rutin berolahraga dapat cegah kanker serviks.
Rutin berolahraga dapat cegah kanker serviks.

Secara global, pada 2022 kanker serviks menempati urutan ke-4 dalam jenis kanker yang menyerang perempuan dengan 660.000 kasus. Pada tahun yang sama, kanker serviks telah menyebabkan 350.000 kematian.

Kanker serviks dimulai ketika sel-sel sehat di serviks mengalami perubahan DNA yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal dan membentuk tumor.


Jika tidak ditangani, sel-sel kanker ini dapat menyebar dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya.


Infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker serviks. Namun, ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya kanker serviks.



1. Rutin tes Pap atau tes HPV DNA




Skrining kesehatan seksual penting untuk mendeteksi risiko kanker serviks sejak dini. Ada dua metode utama yang bisa dipilih, yaitu pap smear dan tes HPV DNA High Risk.




2. Vaksinasi HPV




Vaksinasi HPV merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah kanker serviks dan jenis kanker lainnya yang berhubungan dengan infeksi HPV.


Vaksin ini direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki berusia 11—12 tahun, tetapi dapat diberikan hingga usia 45 tahun.


Sebagai prioritas, vaksin HPV diberikan kepada semua anak perempuan berusia 9–14 tahun, sebelum mereka aktif secara seksual. Ada dua jenis vaksin yang tersedia, yaitu HPV 4 dan HPV 9.


Berikut perbedaannya:

 


3. Seks aman




Penyakit menular seksual (PMS) dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Menerapkan praktik seks yang aman, seperti menggunakan kondom secara konsisten dan membatasi pasangan seksual, dapat sangat mengurangi risiko kanker serviks.


4. Mengonsumsi makanan sehat




Pola makan sehat berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Beberapa makanan yang disarankan untuk mencegah kanker serviks meliputi:

  • Buah dan sayuran kaya antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
  • Biji-bijian utuh yang kaya serat dan mendukung kesehatan pencernaan.
  • Makanan tinggi folat, seperti bayam dan alpukat, yang dapat membantu mengurangi risiko perubahan sel abnormal.

Hindari atau batasi konsumsi:

  • Daging merah dan makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Lemak tidak sehat dan gula berlebih yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

5. Berhenti merokok




Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga HPV lebih mudah menyebabkan kanker. Perempuan yang merokok juga kurang responsif terhadap pengobatan dibandingkan mereka yang tidak merokok.


Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan Anda dalam banyak hal; mengurangi risiko kanker serviks adalah salah satunya.


6. Rutin berolahraga




Obesitas dan berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.


Obesitas juga dikaitkan dengan skrining dan pengobatan kanker serviks yang kurang efektif.


Memiliki berat badan yang ideal dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, hati, usus besar, dan ginjal.


Melakukan aktivitas fisik dalam jumlah berapa pun baik untuk kesehatan Anda. Namun untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, lakukan setidaknya 150 menit seminggu untuk aktivitas aerobik sedang atau 75 menit seminggu untuk aktivitas aerobik berat.



Lindungi diri dari kanker serviks bersama GWS Medika!


GWS Medika menyediakan layanan vaksinasi HPV, tes Pap smear, dan tes HPV DNA high-risk untuk membantu Anda mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini. Lakukan pencegahan sekarang!


Kunjungi klinik kami atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Sehatkan masa depan Anda bersama GWS Medika!


ReferensiMayo Clinic. Diakses pada 2025. Cancer Prevention: 7 Tips to Reduce Your Risk. Redeemer Health. Diakses pada 2025. Simple Lifestyle Changes and Healthy Habits Can Help Prevent Cervical Cancer. WHO. Diakses pada 2025. Cervical Cancer.