Gigi Sehat, Cermin Kesehatan Secara Keseluruhan

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Muthia Trisa Nindita
Gigi Sehat, Cermin Kesehatan Secara Keseluruhan
Gigi Sehat, Cermin Kesehatan Secara Keseluruhan

Menjaga kesehatan mulut tak hanya bermanfaat bagi kesehatan gigi, tapi juga kesehatan secara umum.

Pernah merasa gigi ngilu dan nyeri saat makan es krim? Hmmm … bisa saja gigi Anda sedang bermasalah. Membiarkan kondisi seperti ini terus menerus akan membuat aktivitas Anda terganggu. Jika tidak juga mendapat penanganan yang tepat, gigi nyilu dan nyeri tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.



Apa yang terjadi jika mulut Anda tidak sehat?




Pada 2022, WHO memperkirakan hampir 3,5 miliar orang di seluruh dunia mengalami penyakit mulut. Secara global, diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 514 juta anak menderita karies gigi primer.


Kondisi mulut yang tak sehat ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lain, seperti


1. Gingivitis

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang menyebabkan iritasi dan nyeri. Meskipun cukup umum dan mudah diobati, jika tidak ditangani, gingivitis dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih parah yang disebut periodontitis.


Gejala gingivitis meliputi gusi kemerahan, nyeri, bengkak, berdarah, dan surut. Kadang-kadang gingivitis dapat menyebabkan bau mulut.


Gingivitis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut, seperti rutin membersihkan gigi dengan benang gigi. Namun, bila gusi tampak merah, bengkak, atau berdarah, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.


2. Periodontitis

Periodontitis terjadi ketika radang gusi tidak diobati dan berkembang lebih jauh ke dalam jaringan pendukung gigi (periodontal). Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan gusi, ligamen dan tulang rahang yang menopangnya. Periodontitis yang parah dapat menyebabkan gigi tanggal.


Gejala periodontitis meliputi adanya karang gigi (plak yang mengeras), bau mulut, dan perubahan posisi gigi, serta gusi sering berdarah, surut, atau terasa nyeri.


Periodontitis dapat diobati dengan intervensi yang tepat dari dokter gigi, seperti pembersihan gigi dan pemberian antibiotik, serta pembedahan dan perawatan setelahnya.


3. Penyakit jantung

Selama beberapa dekade, para peneliti telah menyelidiki hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan kardiovaskular.


Emerging research, misalnya, menemukan hubungan yang mengkhawatirkan antara kesehatan mulut dan masalah jantung. Penyakit gusi, misalnya, dapat memicu masalah kardiovaskular dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung.


Kesehatan mulut yang buruk menyebabkan bakteri tumbuh di mulut kita. Kuman ini dapat memasuki aliran darah dan berpindah ke bagian tubuh lain, sehingga membahayakan kesehatan sistemik kita dalam prosesnya.


  • Peradangan akibat bakteri gigi dapat menyebabkan infeksi pada lapisan jantung, yang disebut endokarditis.

  • Bakteri mulut dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan serangan jantung serta stroke secara tidak langsung karena infeksi kronis dapat menyebabkan reaksi inflamasi sistemik dan imunologis di tubuh yang dapat meningkatkan risiko kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah.

Meskipun kesehatan mulut yang buruk mungkin bukan satu-satunya penyebab ancaman ini, penelitian menunjukkan hubungan kuat lainnya antara kebersihan mulut dan kesehatan jantung.


Orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan 2—3 kali lebih tinggi mengalami serangan jantung, stroke, atau masalah kardiovaskular lainnya dibandingkan mereka yang tidak menderita penyakit gusi.


Namun, mungkin tidak ada hubungan langsung antara keduanya. Banyak orang dengan penyakit jantung memiliki gusi sehat, dan tidak semua orang dengan penyakit gusi mengalami masalah jantung.


Faktor risiko bersama, seperti merokok atau pola makan yang tidak sehat, mungkin dapat berpengaruh. Namun, ada kecurigaan yang berkembang bahwa penyakit gusi mungkin merupakan faktor risiko penyakit jantung.


4. Penyakit paru-paru

Pertumbuhan bakteri berbahaya yang berlebihan dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi meradang, berdarah, dan masalah gigi serupa. Jika tidak diobati, masalah tersebut dapat menyebabkan infeksi.


Bakteri tersebut dapat menyebar lebih jauh ke paru-paru dan dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia serta memperburuk kondisi seperti emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik.


Kebersihan mulut setiap hari dapat membantu gigi dan paru-paru. Anda perlu mengatasi bakteri pada gigi dan gusi sebelum bakteri tersebut menyebar ke paru-paru.



Bagaimana cara melindungi kesehatan mulut saya?




Kebersihan mulut merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari perkembangan penyakit gusi. Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk melindungi kesehatan mulut:


1. Jaga kebersihan gigi

  • Gunakan pasta gigi berfluoride
    Saat memilih pasta gigi, jangan hanya fokus pada rasa dan khasiat pemutihnya.

    Fluorida merupakan unsur terpenting yang harus diperhatikan karena sangat penting untuk melindungi dan memperkuat gigi.

    Fluorida memberi lapisan pelindung pada gigi dan melawan bakteri mulut yang berbahaya untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

  • Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali. Gunakan sikat gigi berbulu lembut. Sikat juga lidah Anda.

    Sikatlah gigi sebelum Anda tidur. Sayangnya, banyak orang mengabaikan menyikat gigi di malam hari. Menyikat gigi membantu menghilangkan kuman dan plak yang menumpuk di gigi sepanjang hari.

  • Bersihkan sela-sela gigi Anda setiap hari dengan benang gigi, benang gigi berbahan air, atau produk lain yang dibuat khusus untuk tujuan tersebut.

  • Sikat lidah. Lidah menyimpan bakteri seperti spons. Setiap kali Anda menggosok gigi, jangan lupa menyikat lidah dengan sikat gigi. Anda juga dapat membeli khusus pembersih lidah.

  • Ganti sikat gigi setiap 3—4 bulan. Lakukan lebih cepat jika bulu sikat aus atau rontok.

  • Kunjungi dokter gigi minimal setahun sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan. 

2. Lakukan diet seimbang

  • Makan makanan sehat dan batasi makanan dan minuman manis.
    Mengonsumsi makanan manis bisa memicu sakit gigi. Hindari makanan manis, seperti cokelat, permen, biskuit, kue. Batasi juga konsumsi es krim, sirup, atau selai. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah.

  • Minum banyak air
    Air membantu membersihkan partikel makanan halus dan bakteri di mulut Anda serta menetralkan asam yang dapat menipiskan dan melemahkan email gigi. Setelah makan, pastikan berkumur untuk menghilangkan sisa makanan dari mulut.

3. Olahraga teratur

Berolahraga merupakan cara terbaik untuk membakar lemak berlebih dan menjaga berat badan tetap sehat. Menjaga berat badan yang sehat dan melakukan kebugaran fisik membantu mengurangi risiko penyakit periodontal.


4. Hilangkan stres

Stres bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit mulut. Ketika kadar kortisol meningkat, kondisi penyakit periodontal akan memburuk.


Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Periodontologi (JOP) mengklaim bahwa banyak orang yang berjuang melawan stres mengabaikan kebersihan mulut mereka.


5. Hindari merokok

Merokok dapat memicu penyakit gusi dan kanker mulut.



Bagaimana jika saya bermasalah dengan kesehatan gigi?





Jika mengalami masalah dengan kesehatan mulut, segera kunjungi Klinik Utama GWS Medika Permata Hijau. Di klinik kesehatan di Jakarta ini, Anda bisa mendapatkan layanan scaling dan pembersihan noda, pemutihan gigi, dan berbagai kebutuhan untuk kesehatan mulut.


Pemeriksaan dan perawatan gigi dilakukan oleh dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis. Tim medis akan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Segera jadwalkan janji temu Anda.


Klinik Utama GWS Medika Permata Hijau, klinik kesehatan di Jakarta, buka setiap hari Senin–Minggu, pukul 08.00–22.00.

ReferensiCare Quest: Institute for Oral Health. Diakses pada 2024. The Relationship Between Oral Health and Heart Disease. Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Oral Health: A Window to Your Overall Health. National of Dental and Craniofacial Clinic. Diakses pada 2024. Oral Hygiene. NHS. Diakses pada 2024. Take Care of Your Teeth and Gums. Simcoe Smile Dental. Diakses pada 2024. How A Healthy Lifestyle Can Preserve Your Oral Health.