Tanda-Tanda Tubuh Sakit: Kenali Gejala Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

by Kristihandaribullet
Share this article
Reviewed by dr. Sarah Josephine
Tanda-Tanda Tubuh Sakit: Kenali Gejala Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan
Tanda-Tanda Tubuh Sakit: Kenali Gejala Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

Tubuh sering memberikan sinyal jika ada masalah kesehatan yang tersembunyi. Memahami tanda tubuh sakit dapat membantu Anda mendeteksi kondisi medis lebih awal sebelum berkembang menjadi penyakit serius.

Tubuh sering memberikan sinyal jika ada masalah kesehatan yang tersembunyi. Memahami tanda tubuh sakit dapat membantu Anda mendeteksi kondisi medis lebih awal sebelum berkembang menjadi penyakit serius.


Simak beberapa gejala umum yang mungkin menandakan masalah kesehatan:



1. Mendengkur




Mendengkur terkadang memalukan, dan mengganggu. Namun, mendengkur juga merupakan tanda Anda tidak sesehat yang Anda kira.


Mendengkur dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan, seperti sleep apnea, kelebihan berat badan, penyakit jantung, GERD (penyakit gastroesophageal reflux), dan stroke.



2. Kulit terlihat pucat atau berjerawat




Kulit yang terlihat pucat bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan hemoglobin. Jika kondisi ini disertai rasa lelah atau lemas, kemungkinan Anda mengalami anemia.


Untuk mengatasinya, cobalah menambahkan makanan kaya zat besi, seperti sayuran hijau dan daging merah, ke dalam pola makan sehari-hari.


Selain itu, munculnya jerawat di wajah juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Misalnya:

  • Jerawat di dagu sering dikaitkan dengan gangguan pencernaan.
  • Jerawat di dahi bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti kebersihan, kurang tidur, atau pola makan yang kurang sehat.

Memahami tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh dapat membantu Anda menjaga kesehatan dengan lebih baik.



3. Warna mata berubah




Bagian putih mata, atau sklera, berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menutupi lebih dari 80% permukaan bola mata. Sklera yang sehat biasanya berwarna putih bersih.


Namun, jika warnanya berubah, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.


  • Sklera yang menguning bisa mengindikasikan gangguan pada kantung empedu, hati, atau pankreas.
  • Mata merah dapat disebabkan oleh infeksi, mata kering, atau bahkan perdarahan kecil di dalam mata.
  • Bercak kekuningan yang menggumpal di kelopak mata bisa menjadi tanda tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Bola mata yang tampak menonjol mungkin menandakan peningkatan hormon tiroid, yang sering dikaitkan dengan kondisi seperti hipertiroid.

Perubahan pada mata sering kali mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda mengalami perubahan warna atau gejala yang tidak biasa pada mata, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.



4. Perubahan bentuk, warna, dan tekstur kuku




Bentuk, tekstur, dan warna kuku bisa menjadi petunjuk tentang kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, kuku yang menguning adalah salah satu tanda yang paling umum.


Penyebabnya sering kali adalah infeksi jamur, tetapi kebiasaan seperti merokok atau penggunaan cat kuku juga bisa membuat kuku berubah warna.


Namun, jika kuku kuning disertai dengan masalah pernapasan dan pembengkakan akibat penumpukan cairan dalam tubuh, itu bisa menjadi tanda sindrom kuku kuning, yang berkaitan dengan sirkulasi yang buruk.


Seiring memburuknya infeksi, kuku bisa menebal, rapuh, bahkan hancur. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kuku kuning juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti gangguan tiroid, penyakit paru-paru, diabetes, atau psoriasis.


Jika kuku Anda sebagian besar berwarna putih dengan tepi yang lebih gelap, itu bisa menjadi tanda masalah hati, seperti hepatitis. Selain itu, lekukan atau pertumbuhan kuku yang tidak normal bisa mengindikasikan kekurangan nutrisi yang perlu segera diperhatikan.



5. Kembung berlebihan




Kembung berlebihan dapat mengindikasikan adanya intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, atau penyakit celiac. Rata-rata, orang kentut sebanyak 10—20 kali per hari. Lebih dari itu dianggap berlebihan.



6. Selalu merasa lelah meski cukup istirahat




Merasa lelah setelah beraktivitas padat itu wajar. Namun, jika rasa lelah terus-menerus muncul meskipun Anda sudah cukup istirahat, mungkin ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.


Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah gangguan pada fungsi kelenjar tiroid. Namun, kelelahan juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti konsumsi kafein berlebihan, kurang tidur, dehidrasi, kadar zat besi rendah, kurang olahraga, atau terlalu banyak mengonsumsi gula.


Jika Anda sering merasa lelah, cobalah perhatikan pola makan, aktivitas fisik, dan asupan cairan Anda. Jika keluhan ini berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan apakah ada kekurangan nutrisi atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.



7. Urine keruh atau berbusa




Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat atau kuning jerami dan tidak berbau menyengat. Namun, jika warna urine berubah—misalnya menjadi jingga, merah, atau cokelat tua—bisa jadi itu disebabkan oleh masalah kesehatan, serta pengaruh makanan, obat-obatan, atau suplemen yang Anda konsumsi.


Urine yang berbusa sesekali mungkin hanya menandakan bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak protein. Namun, jika terjadi terus-menerus, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada kantung empedu atau ginjal yang perlu diperiksa lebih lanjut.



8. Perubahan warna dan tekstur lidah




Lapisan tipis berwarna putih pada lidah umumnya merupakan hal yang normal dan menandakan kesehatan yang baik. Namun, jika lapisan putih tampak lebih tebal, itu bisa menjadi tanda infeksi jamur atau efek dari penggunaan obat kumur yang berlebihan.


Lidah yang tidak sehat biasanya terlihat merah, licin, atau bahkan menghitam. Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan meliputi nyeri, papila yang membengkak, atau benjolan kecil di permukaan lidah.


Perubahan warna lidah sering kali menjadi salah satu tanda awal adanya masalah kesehatan.


  • Lidah pucat dapat mengindikasikan kekurangan hemoglobin.
  • Lidah merah terang bisa menjadi tanda kekurangan zat besi atau vitamin tertentu.
  • Lidah ungu mungkin disebabkan oleh kurangnya vitamin B2, gangguan sirkulasi darah, atau bahkan penyakit jantung.
  • Jika lidah memiliki bintik-bintik merah yang menonjol, itu bisa disebabkan oleh konsumsi minuman panas atau kekurangan vitamin C.

Memperhatikan perubahan warna dan tekstur lidah dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda awal gangguan kesehatan.



**


Mengenali tanda-tanda tubuh sakit sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi medis yang lebih serius.


Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas secara terus-menerus, segera kunjungi Klinik GWS Medika, klinik kesehatan di Jakarta, untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.


ReferenceBusiness Insider. Diakses pada 2025. Signs You May Not Be Healthy. Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Tongue Color. Hubpages. Diakses pada 2025. How to Know If You Are Healthy - Check These 10 Tell-Tale Signs. Pinhealth. Diakses pada 2025. Ways Your Body Warns You.