Arab Saudi Tambah Syarat Vaksinasi Jemaah Haji & Umrah 2025: Ini Ketentuannya!

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Muthia Trisa Nindita
Arab Saudi Tambah Syarat Vaksinasi Jemaah Haji & Umrah 2025: Ini Ketentuannya!
Arab Saudi Tambah Syarat Vaksinasi Jemaah Haji & Umrah 2025: Ini Ketentuannya!

Jemaah Haji di Makkah wajib mendapatkan vaksin meningitis dan polio.

Pemerintah Arab Saudi memperbarui ketentuan syarat vaksin haji 2025. Mulai 1 Februari 2025, selain wajib mendapatkan vaksin Meningitis, jemaah juga harus menerima vaksin Polio sebelum berangkat ke Arab Saudi.


Terkait dengan kebijakan baru tersebut, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menginformasikan bahwa pemerintah Arab Saudi telah menerbitkan persyaratan haji dan umrah 2025 bagi pelaku perjalanan, baik yang hendak menunaikan ibadah umrah maupun yang berkunjung ke Masjidil Haram dan wilayah sekitarnya, seperti Makkah, Jeddah, Madinah, dan Thaif, sepanjang tahun 1446 H/2025 M.


“Setiap pelaku perjalanan dari Indonesia diwajibkan menerima vaksin meningitis serta poliomyelitis,” demikian pernyataan resmi dari KJRI Jeddah yang dipublikasikan pada Kamis (30/1).


KJRI Jeddah menambahkan bahwa vaksin meningitis harus diberikan sekurang-kurangnya 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi. Bukti vaksinasi ini akan dicatat pada Buku Kuning vaksin internasional atau ICV (International Certificate of Vaccination) dan menjadi persyaratan haji dan umrah 2025.


Adapun untuk vaksin IPV (Inactivated Polio Vaccine), pelaku perjalanan haji dan umrah 2025 setidaknya telah menerima satu dosis vaksin paling lambat empat minggu sebelum keberangkatan. Satu dosis vaksin Polio Oral (OPV) dapat digunakan sebagai alternatif jika vaksin IPV tidak tersedia.


Namun, pelaku perjalanan dianjurkan untuk menerima dosis (OPV) dalam 6 bulan sebelumnya dan secara administrasi dibuktikan diberikan tidak kurang dari 4 minggu sebelum kedatangan ke Arab Saudi. 



Jenis vaksin yang wajib dan direkomendasikan


1. Vaksin Meningitis

Vaksin Meningitis diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit meningitis yang dapat menyebabkan radang selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit meningitis ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.


Pelaku perjalanan umrah dan haji, serta pelaku perjalanan wisata ke Saudi Arabia dan 17 negara lain di sub-sahara Afrika wajib mendapatkan vaksin Meningitis untuk haji.


Hal tersebut karena negara-negara tersebut memiliki kasus meningitis yang cukup tinggi. Pertemuan banyak orang dari berbagai negara dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi meningitis.


Vaksin ini berlaku untuk semua negara, termasuk usia 1 tahun ke atas. Di Indonesia, terdapat dua jenis vaksin meningitis, vaksin konjugat dan vaksin polisakarida.


Vaksin konjugat dapat diberikan mulai usia 9 bulan, dua dosis dengan jarak tiga bulan. Usia di atas 9 bulan – 2 tahun cukup diberikan satu dosis.


Sementara, vaksin polisakarida dapat diberikan mulai usia dua tahun dengan satu dosis.


2. Vaksin Polio

Vaksin Polio khususnya IPV bermanfaat untuk melindungi jemaah dari dari infeksi poliovirus yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. 


Penyakit polio ditularkan melalui rute fekal-oral. Karena itu, vaksin Polio paling efektif untuk mencegah penularan dan mencegah terjadinya penyakit ini.


Selain kedua vaksin yang diwajibkan bagi jemaah Indonesia, ada beberapa vaksin yang juga direkomendasikan untuk diterima para calon jemaah, seperti:


  1. Vaksin COVID-19 (minimal sudah booster satu kali sesuai regulasi di Indonesia).
  2. Vaksin Influenza.
  3. Vaksin lain untuk pencegahan (difteri, tetanus, dan pertussis, campak, gondongan, dan rubella (MMR), poliomielitis, cacar air).


Cara mendapatkan vaksinasi dan Buku Kuning




Bagi Anda yang berencana menunaikan ibadah Haji atau Umrah, serta bepergian ke Arab Saudi dan 17 negara di Sub-Sahara Afrika, pastikan telah memenuhi syarat vaksinasi.


Dapatkan vaksin Meningitis dan Polio sekaligus Buku Kuning di Klinik GWS Medika Kalibata dan Klinik GWS Medika Green Pramuka.


Jangan tunda! Lindungi diri Anda dan pastikan perjalanan ibadah berjalan lancar. Hubungi kami sekarang untuk jadwal vaksinasi!


ReferensiKespel Semarang. Diakses pada 2025. Persyaratan dan Rekomendasi Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan ke Arab Saudi untuk Umroh dan Kunjungan.