Paket Vaksinasi Meningitis untuk Haji & Umrah

Saudi Arabia adalah salah satu negara yang mewajibkan vaksinasi meningitis bagi pendatang, termasuk jemaah Haji dan Umrah. Hal ini dikarenakan Saudi Arabia dan 17 negara lain di Sub-Sahara Afrika, yang dikenal sebagai "Meningitis Belt", memiliki tingkat kasus meningitis yang cukup tinggi.

Pertemuan banyak orang dari berbagai negara, seperti saat Haji dan Umrah, meningkatkan risiko penyebaran infeksi meningitis. Oleh karena itu, pemerintah Saudi Arabia mewajibkan jemaah Haji dan Umrah untuk melakukan vaksinasi meningitis tetravalen ACYW-135 minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Bukti vaksinasi akan dicatat pada International Certificate of Vaccination (ICV) atau Buku Kuning dan menjadi syarat untuk mendapatkan visa Haji dan Umrah.

Dapatkan vaksinasi Meningitis + ICV + Imboost Force ES hanya Rp500.000,-.

Jadwal pemberian vaksin Meningitis

Vaksin meningitis harus diberikan 10—14 hari sebelum keberangkatan untuk memberikan perlindungan optimal. Vaksin ini bisa diberikan mulai usia 9 bulan hingga lansia dan memiliki efektivitas hingga 90% dan dapat bertahan 2—4 tahun.

Sesuai Rekomendasi Vaksinasi Umroh 2023 (1441H), Anda dapat memilih salah satu vaksin berikut:

• Vaksin Meningitis Polisakarida & ICV (Buku Kuning)
• Vaksin Meningitis Konjugat & ICV (Buku Kuning)

Catatan: 

• Pengulangan dosis dapat diberikan jika ada rencana bepergian ke daerah wabah ataupun kondisi khusus lainnya.
• Vaksin Meningitis Konjugat berlaku 5 tahun di Buku Kuning.
• Vaksin Meningitis Polisakarida berlaku 3 tahun di Buku Kuning.
• Vaksinasi sebaiknya ditunda pada individu yang mengalami demam atau infeksi akut.
• Vaksin meningitis tidak disarankan diberikan kepada perempuan hamil.
• GWS Medika menyediakan vaksin Menactra untuk ibu hamil dan anak berusia di bawah 2 tahun.