Ketahui Perbedaan Flu dan Pilek

Anda merasa tak enak badan. Sepanjang hari itu, Anda bersin-bersin. Hidung mulai meler. Dan, hari ini Anda mulai demam dan menggigil. Anda berpikir, apakah ini gejala pilek biasa atau flu yang perlu ditangani lebih serius?
Pilek dan flu adalah dua penyakit yang menyerang saluran napas atas, tetapi keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda. Karena gejalanya mirip, banyak dari kita mengira keduanya sama saja.
Baca juga: Flu, Penyakit Musim Hujan
Padahal ada banyak jenis virus yang berbeda dapat menyebabkan 'pilek biasa' dan ada banyak variasi virus flu.
Secara umum, gejala flu lebih berat dan bisa berlangsung lebih lama dibanding gejala pilek.
Apa gejalanya?
Gejala flu dapat meliputi demam, batuk, sakit tenggorok, hidung meler atau tersumbat, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, dan kelelahan (kelelahan). Muntah dan diare juga dapat menyertai flu meskipun ini lebih umum terjadi pada anak-anak.
Tabel di bawah ini membantu Anda membedakan gejala pilek dan flu. Perlu diingat bahwa gejala dan tingkat keparahannya dapat bervariasi sesuai usia dan kondisi kesehatan.

Pengobatan untuk pilek dan flu
Karena disebabkan virus, pilek dan flu tidak bisa diatasi dengan antibiotik. Obat ini bekerja melawan bakteri, bukan virus.
Bila gejalanya ringan, biasanya cukup dengan:
- cukup istirahat dan tidur;
- minum banyak cairan, terutama air putih;
- mengonsumsi makanan lunak jika tenggorok terasa sakit.
Untuk meredakan gejala, seperti sakit kepala, nyeri otot dan demam, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual di apotek. Obat-obatan ini bertujuan untuk meredakan gejala.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antivirus untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi keparahan gejala -- terutama jika diminum pada awal infeksi.
Komplikasi yang mungkin terjadi
Pilek umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Tapi pada penderita asma, pilek dapat memicu kekambuhan.
Flu di sisi lain dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia atau infeksi bakteri. Meski kebanyakan orang pulih dalam 1--2 minggu, flu bisa berdampak lebih berat pada kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, atau orang dengan penyakit kronis.
Gejala pilek biasanya memuncak dalam 2–3 hari, lalu membaik secara bertahap selama satu atau dua minggu.
Cegah penyebaran virus

Flu mudah menular. Untuk mencegah penyebaran flu atau pilek, lakukan langkah-langkah berikut:
- tutup mulut dengan tisu atau siku jika batuk atau bersin;
- cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah bersin, membuang ingus, atau batuk, serta sebelum memegang makanan atau minuman;
- lakukan vaksinasi Influenza.
Vaksin Flu dan metode pencegahan lainnya

Cara terbaik untuk melindungi diri dari flu adalah melakukan vaksinasi Flu tahunan. Vaksin ini membantu tubuh mengenali dan melawan virus Flu.
Vaksin Flu dapat diberikan mulai usia enam bulan hingga dewasa, termasuk ibu hamil – tentu dengan berkonsultasi dulu ke dokter. Namun, jika sedang demam, Anda sebaiknya menunda vaksin.
Setelah vaksinasi, Anda mungkin akan mengalami efek samping ringan, seperti sakit kepala atau mual. Hal ini wajar karena tanda tubuh sedang membentuk perlindungan.
Lalu, apakah vaksin flu aman? Ya. Vaksin Flu terbukti aman dan efektif. Komposisinya meliputi:
- virus Flu yang sudah dinonaktifkan;
- bahan kimia tambahan, seperti garam aluminium (dalam jumlah aman) untuk meningkatkan imun;
- pengawet, seperti formaldehida dan thimerosal dalam kadar aman;
- zat penstabil, seperti gelatin;
- sisa protein telur dari proses produksi;
- antibiotik (bukan penisilin) untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Bagaimana jika saya alergi telur? Menurut para ahli alergi — termasuk American Academy of Allergy Asthma and Immunology — orang dengan alergi telur tetap dapat menerima vaksin Flu. Tapi, jika Anda punya riwayat reaksi alergi parah, sebaiknya lakukan vaksinasi di bawah pengawasan tenaga medis.
Apakah vaksin Flu menyebabkan autisme? Pertanyaan ini masih sering muncul. Namun, CDC menegaskan bahawa penelitian ilmiah tidak menemukan kaitan antara vaksin dan autisme. Jadi, tak perlu khawatir.
**
Jika Anda ingin mendapatkan vaksin Flu, kunjungi klinik GWS Medika, klinik kesehatan di Jakarta. Klinik GWS Medika menyediakan vaksin Flu untuk melindungi Anda dan keluarga dari paparan virus Flu.