10 Cara Jaga Kesehatan Mata

Mata merupakan bagian tubuh paling penting dan sensitif. Coba pikirkan, berapa banyak mata Anda bekerja? 

Mulai Anda bangun tidur hingga tidur kembali. Itulah sebabnya, Anda perlu memberikan perhatian dan perawatan lebih kepada mata.

Penglihatan memang akan memburuk seiring usia. Namun, kondisi kesehatan memengaruhi juga. Misalnya, orang dengan diabetes lebih berisiko dengan masalah retinopati diabetik. Suatu kondisi mata yang menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan penglihatan atau kebutaan.

Faktor genetika juga dapat memengaruhi kesehatan mata.  Misalnya, degenerasi makula atau glaukoma yang dipengaruhi riwayat kesehatan mata keluarga. 

Apa pun penyebabnya, perawatan dasar mata sama bagi semua orang. Yang terpenting adalah menghindari stres berlebih dan memberi istirahat yang cukup pada mata.

Lindungi mata Anda

Jangan pandang remeh mata! Lakukanlah langkah-langkah sederhana berikut agar kesehatan mata terjaga.

1. Menjaga pola makan

Kurangnya asupan nutrisi tidak baik bagi kesehatan mata. Karena itu, mulailah dengan menjaga pola makan dari isi piring Anda. Nutrisi, seperti asam lemak omega-3, lutein, seng dan vitamin C mampu mengurangi masalah penglihatan terkait usia, seperti degenerasi makula dan katarak. 

Rasanya, wortel tak bisa dilepaskan dari sumber makanan yang paling baik bagi kesehatan mata. Wortel kaya beta-karoten, antioksidan karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. 

Selain wortel, konsumsi juga berbagai sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, kangkung, dan sawi.  Berbagai sayuran ini mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin. Sangat bermanfaat  melindungi mata dari paparan sinar matahari berlebih dan mencegah perkembangan degenerasi makula. 

Salmon, tuna, dan ikan berminyak lain mengandung  omega-3 yang bermanfaat meningkatkan produksi minyak dan mencegah mata kering.

Telur, kacang-kacangan dan sumber protein nabati lain, serta buah-buahan terutama jeruk juga penting bagi kesehatan mata. Jeruk kaya antioksidan. Bermanfaat menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko terkena kanker. 

Diet seimbang juga membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Hal itu menurunkan kemungkinan obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes tipe 2, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

2. Berhenti merokok

Bila Anda masih merokok, berhentilah! Merokok meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti degenerasi makula dan katarak, serta merusak saraf optik dan gangguan penglihatan dari waktu ke waktu. 

3. Mengenakan kacamata hitam

Mata Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari. Karena itu, lindungi mata Anda dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Terlalu banyak terpapar sinar UV dapat meningkatkan peluang terkena katarak dan degenerasi makula. 

Pilih kacamata yang dapat menghalangi 99% hingga 100% sinar UVA dan UVB.  Anda juga dapat mengenakan topi atau payung untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari. 

4. Mengenakan kacamata pelindung

Jika Anda bekerja menggunakan bahan berbahaya atau bahan yang mudah terbawa udara, kenakan kacamata keselamatan atau kacamata pelindung.

Beberapa olahraga juga dapat menyebabkan cedera mata. Kenakan pelindung mata. Helm dengan masker pelindung wajah atau kacamata olahraga dengan lensa polikarbonat akan melindungi mata Anda.

5. Memberi istirahat pada mata

Jika Anda bekerja di depan komputer atau ponsel, usahakan untuk tidak terus-menerus menatap layar. Berikan istirahat pada mata. 

Menatap layar dalam jangka lama menyebabkan masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, kesulitan berfokus pada jarak jauh, mata kering, sakit kepala, serta nyeri leher, punggung, dan bahu.

Untuk melindungi mata, lakukan hal-hal berikut:

• Pastikan mengenakan kacamata yang sesuai untuk melihat layar.
• Jika masih merasa kurang nyaman dengan kacamata yang Anda kenakan, bicarakan kembali dengan dokter mata.
• Atur layar agar mata sejajar dengan bagian atas monitor.
• Hindarilah silau dari jendela atau lampu. 
• Pilih kursi yang nyaman dan mendukung. Posisikan kaki rata di lantai.
• Jika mata kering, banyaklah berkedip atau gunakan air mata buatan.
• Gunakan prinsip 20 – 20 – 20. Istirahatkan mata setiap 20 menit. Lihat sesuatu yang berjarak 5—6 meter (20 kaki) selama 20 detik. Berdiri dari kursi minimum setiap 20 menit. Ambillah waktu untuk bergerak 20 langkah.
  

6. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur

Bila memiliki riwayat kesehatan mata keluarga yang buruk, kunjungilah dokter setidaknya 3—4 kali dalam setahun untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari masalah kesehatan mata. Pastikan setiap bagian mata dalam kondisi baik dan sehat.

Melakukan pemeriksaan mata rutin, juga membantu mengindentifikasi masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan hipertensi.

7. Berhati-hati bila menggunakan riasan mata

Riasan mata juga wajib mendapat perhatian. Beberapa riasan mata bisa mengandung bahan kimia yang membahayakan penglihatan. Hal yang terbaik memang mengenakan riasan alami. Namun, terkadang kita tak dapat menghindari menggunakan riasan mata, seperti maskara, eyeshadow, dan eyeliners. Jangan lupa membersihkannya sebelum tidur. Hal ini untuk menghindari penumpukan bakteri, serta infeksi dan alergi.

Jangan lupa membersihkan kuas yang Anda gunakan untuk merias mata. Sebaiknya Anda juga tidak berbagi riasan mata.

8. Tidur cukup

Tidur nyenyak selama 7—8 jam memberikan keajaiban bagi kesehatan secara keseluruhan. Tidur nyenyak diperlukan untuk mengisi kembali energi sehingga tubuh dapat kembali bekerja dengan kekuatan penuh.

Tidur dengan benar memberikan waktu kepada mata untuk beristirahat setelah bekerja keras pada siang hari. Anda pun terhindar dari sakit kepala, sakit mata, atau mata lelah. 

9. Tetap terhidrasi

Minumlah cukup air. Dehidrasi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk mata kering dan iritasi. Namun, cukup minum air putih akan menghilangkan kantung mata sehingga mata Anda terlihat lebih menarik.

10. Hindari membaca sambil berbaring

Membaca buku atau ponsel sambil berbaring memang menyenangkan. Beberapa orang bahkan menggunakan aktivitas ini sebagai pengantar tidur. Namun, ini bukanlah kebiasaan baik. 

Bersikaplah tegak saat membaca buku atau ponsel. Berbaring sambil membaca akan menyebabkan menguatnya saraf mata sehingga mengakibatkan beberapa masalah kesehatan mata lainnya.