Perlukah Immune Booster?
Musim hujan sering kali membawa berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan diare. Hal ini terjadi karena daya tahan tubuh yang menurun. Namun, benarkah kehujanan langsung menyebabkan sakit?
Hujan membuat Anda sakit?
Faktanya, terjebak di tengah hujan deras atau kehujanan tidak langsung membuat Anda sakit. Virus penyebab flu dan pilek menyebar terutama melalui cairan tubuh atau droplet orang yang terinfeksi, bukan melalui hujan.
Droplet dapat menyebar saat batuk, bersin, atau berbicara. Walau jarang, kontak dekat dengan orang sakit atau menyentuh permukaan yang terpapar cairan tubuh mereka, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut, juga dapat menyebabkan penularan.
Memang benar lebih banyak orang sakit saat musim hujan, tetapi penyebabnya lebih terkait dengan aktivitas di dalam ruangan yang meningkatkan kontak antarindividu. Virus flu dan pilek juga berkembang lebih baik dalam kondisi dingin dan kering.
Mengapa Anda sakit?
Pilek terjadi akibat virus, bukan karena hujan itu sendiri. Namun, studi dari Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 2022 menunjukkan bahwa suhu tubuh yang turun akibat kedinginan dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap virus flu.
Kedinginan setelah kehujanan dapat menurunkan respons imun tubuh. Akibatnya, Anda lebih mudah terkena infeksi jika terpapar virus tertentu. Jadi, meskipun hujan tidak menyebabkan pilek secara langsung, kondisi basah dan kedinginan dapat meningkatkan risiko penyakit.
6 tips agar tidak sakit saat kehujanan
- Bawalah perlengkapan hujan
Selalu siapkan payung, jas hujan, atau jaket antiair untuk melindungi tubuh dari hujan. Segera ganti pakaian setelah kehujanan agar tubuh tetap hangat. - Segera mandi
Mandi dapat membantu mengembalikan suhu tubuh dan membersihkan kuman yang mungkin menempel. Hindari perubahan suhu tubuh secara drastis untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh. - Perkuat daya tahan tubuh
Konsumsi vitamin C setiap hari untuk membantu tubuh melawan gejala pilek. Selain itu, tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan sehat, dan tidur cukup juga sangat penting. - Cuci tangan dengan sabun antibakteri
Virus flu lebih mudah bertahan dalam suhu dingin. Mencuci tangan minimal 20 detik menggunakan sabun antiseptik dapat menghilangkan kuman dan mencegah infeksi. - Kenakan pakaian hangat
Lapisi pakaian untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama saat bepergian saat musim hujan. - Pertimbangkan olahraga ringan
Berolahraga ringan saat pilek yang tidak disertai demam dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan memperbaiki sirkulasi darah.
Immune booster untuk daya tahan tubuh
Selain menjaga pola hidup sehat, Anda dapat mempertimbangkan immune booster, seperti suntikan atau infus multivitamin untuk mendukung daya tahan tubuh.
Suntik atau infus vitamin adalah metode pemberian vitamin langsung ke aliran darah untuk memastikan penyerapan yang cepat dan efektif.
Berbeda dengan suplemen oral, suntikan melewati sistem pencernaan sehingga dapat langsung diserap tubuh. Dengan demikian, immune booster membantu melawan infeksi dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Immune booster bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi kelelahan, dan melawan infeksi.
Vitamin yang mendukung daya tahan tubuh:
- Vitamin A
Vitamin A penting untuk menjaga integritas kulit dan selaput lendir, serta meningkatkan garis pertahanan pertama sistem imun. Vitamin ini juga mendukung perkembangan dan diferensiasi sel imun. - Vitamin B6
Vitamin ini terlibat dalam produksi dan aktivasi sel imun. Vitamin ini mendukung proliferasi limfosit, sejenis sel darah putih yang penting untuk pertahanan imun.
- Vitamin B12
Vitamin ini penting untuk pembentukan sel darah merah, fungsi neurologis, dan sintesis DNA. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. - Vitamin C
Sebagai antioksidan, vitamin ini memperkuat produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Vitamin ini membantu meningkatkan fungsi imun dan melindungi dari stres oksidatif.
- Vitamin D
Membantu mengaktifkan sel imun dan mengurangi peradangan.
Vitamin ini membantu menyesuaikan sistem imun dan meningkatkan produksi peptida antimikroba yang membantu mempertahankan diri dari patogen. Vitamin D penting untuk fungsi imun secara keseluruhan.
- Vitamin E
Sebagai antioksidan yang ampuh, vitamin E melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif. Vitamin ini mendukung fungsi berbagai sel imun dan membantu menjaga respons imun yang sehat.
- Vitamin K
Meskipun terutama dikenal karena perannya dalam pembekuan darah, vitamin K juga berkontribusi terhadap kesehatan imun. Vitamin ini membantu mengatur proses inflamasi dan mendukung fungsi sel imun. - Zinc
Meskipun bukan vitamin, zinc adalah mineral penting yang mendukung fungsi imun. Zinc terlibat dalam pengembangan dan fungsi sel imun, dan kekurangan zinc dapat mengganggu respons imun.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk flu adalah melakukan vaksinasi influenza sekali setahun. Selain itu, dengan pola hidup sehat dan tambahan immune booster yang tepat, Anda dapat menjaga tubuh tetap kuat menghadapi musim hujan.
Untuk informasi lebih lanjut, klik Whatsapp atau kunjungi Klinik GWS Medika, klinik kesehatan di Jakarta, agar mendapatkan saran terbaik sesuai kebutuhan Anda.