Injeksi Sekretom untuk Atasi Nyeri Sendi

Nyeri sendi yang datang seiring bertambahnya usia sering kali dianggap sebagai bagian normal dari penuaan. Namun, bagi penderita osteoartritis, nyeri tersebut bisa sangat mengganggu hingga membatasi aktivitas sehari-hari. Kini, perkembangan ilmu kedokteran menghadirkan harapan baru—terapi injeksi sekretom, sebuah pendekatan non-bedah yang menjanjikan perbaikan jaringan sendi dari dalam, tanpa operasi dan tanpa efek samping jangka panjang.
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan nyeri, kekakuan, dan penurunan fungsi sendi. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Di Indonesia, prevalensi OA diperkirakan akan melebihi 20% pada populasi usia di atas 60 tahun pada tahun 2050, dengan risiko disabilitas yang tinggi.
Baca juga: Suntikan Intra-Artikular untuk Nyeri Sendi.
Terapi konvensional dan inovatif untuk OA

Selama ini, penanganan OA umumnya dilakukan melalui kombinasi beberapa pendekatan, yaitu perubahan gaya hidup, pengobatan, dan terapi suportif. Pasien disarankan menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga untuk mengurangi tekanan pada sendi.
Selain itu, penggunaan obat-obatan, seperti analgesik atau antiinflamasi bertujuan mengatasi nyeri dan peradangan. Sementara, terapi suportif, seperti penggunaan alat bantu atau fisioterapi membantu penderita menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Namun, berbagai pendekatan ini umumnya hanya bersifat simptomatik dan belum mampu menghentikan atau membalikkan proses degeneratif pada sendi.
Seiring perkembangan ilmu kedokteran, kini hadir terapi inovatif untuk mengatasi OA, yaitu terapi injeksi sekretom.
Terapi ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi nyeri OA, tetapi juga untuk berbagai kondisi kesehatan lain, seperti penumbuhan rambut, peremajaan kulit, disfungsi ereksi, dan pengaturan sistem imun.
Sekretom: terapi regeneratif tanpa operasi
Apa itu sekretom? Sekretom adalah kumpulan zat aktif yang disekresikan oleh sel punca (stem cell), seperti protein, faktor pertumbuhan, dan vesikel ekstraseluler, misal eksosom.
Kandungan ini berperan penting dalam komunikasi antarsel dan berpotensi besar untuk memperbaiki, serta meregenerasi jaringan yang rusak.
Injeksi sekretom hadir sebagai alternatif non-invasif untuk pasien OA grade 1 dan 2. Terapi ini mampu merangsang regenerasi tulang rawan dan jaringan lunak, sekaligus mengurangi peradangan secara alami tanpa bantuan obat-obatan kimia.
Selain itu, sekretom juga membantu mempercepat pemulihan pasca cedera sendi dan meningkatkan kekebalan lokal guna mencegah kerusakan lebih lanjut pada area yang terkena.
Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa sekretom dari sel punca mesenkimal (MSC) dapat mengurangi nyeri lutut OA dengan memodulasi peradangan dan aktivitas mediator inflamasi.
Selain itu, sekretom mampu merangsang produksi komponen matriks tulang rawan dan menghambat degradasinya. Hal ini memungkinkan regenerasi tulang rawan melalui stimulasi pertumbuhan dan proliferasi kondrosit (sel tulang rawan).
Beberapa uji klinis menunjukkan bahwa pasien OA lutut mengalami pengurangan nyeri dan peningkatan mobilitas setelah beberapa kali injeksi.
Dibanding terapi konvensional, sekretom memiliki berbagai keunggulan, seperti
- bekerja dari dalam, bukan hanya di permukaan;
- menstimulasi pertumbuhan sel sehat secara alami;
- efek anti-aging dan regeneratif yang telah terbukti secara medis;
- hasil lebih alami dan tahan lama;
- tanpa sel hidup, sehingga tidak memicu penolakan tubuh.
Prosedur injeksi sekretom untuk OA

Prosedur injeksi sekretom dilakukan tanpa operasi besar. Pasien biasanya akan menerima tiga kali injeksi dengan jarak dua minggu antar prosedur. Efek samping yang ditimbulkan pun minimal, berupa sedikit ketidaknyamanan, bahkan lebih ringan dibandingkan dengan injeksi asam hialuronat.
Ketika sekretom disuntikkan ke area sendi yang bermasalah, kandungan bioaktifnya akan menstimulasi perbaikan jaringan yang rusak, terutama pada tulang rawan yang secara alami sulit diperbaiki. Ia juga menghentikan peradangan kronis yang menjadi penyebab utama nyeri dan pembengkakan.
Kandungan ini akan mengaktifkan sistem imun dan sel tubuh lain untuk mempercepat penyembuhan. Sejumlah uji klinis menunjukkan bahwa pasien dengan nyeri lutut kronis mengalami peningkatan mobilitas dan penurunan nyeri yang signifikan setelah beberapa kali terapi sekretom.
Keunggulan sekretom dibanding terapi konvensional
- Tidak perlu pembedahan atau rawat inap.
- Bebas efek samping jangka panjang seperti pada penggunaan steroid.
- Efektif digunakan pada berbagai rentang usia.
- Semakin banyak digunakan di klinik ortopedi dan rehabilitasi.
Tertarik mengetahui apakah terapi sekretom cocok untuk kondisi sendi Anda?
Kunjungi Klinik GWS Medika Kalibata, klinik kesehatan di Jakarta, serta konsultasikan langsung dengan tim medis kami dan dapatkan solusi yang tepat untuk nyeri sendi tanpa operasi.