Yuk, Ketahui Manfaat Cokelat bagi Kesehatan

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Koh Hau-Tek
Yuk, Ketahui Manfaat Cokelat bagi Kesehatan
Yuk, Ketahui Manfaat Cokelat bagi Kesehatan

Cokelat memiliki reputasi buruk karena kandungan lemak dan gulanya tinggi. Namun, tak perlu merasa bersalah saat menggigit sepotong cokelat. Di balik reputasinya yang buruk, seperti menyebabkan jerawat, kegemukan, tekanan darah, diabetes, atau sakit gigi, camilan lezat ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Cokelat berasal dari biji buah pohon kakao. Theobroma cacao, pohon kakao, berasal dari hutan tropis Amerika Tengah. Menjadi makanan populer yang dinikmati jutaan orang di seluruh dunia karena keunikan rasanya. Manis. Pahit. Atau, campuran keduanya.


Pohon kakao pertama kali dibudidayakan suku Maya sekitar 2.500 tahun lalu. Saat itu, suku Maya dikenal sebagai petani biji kakao. Mereka menggilingnya dan menjadikannya minuman panas yang menyegarkan dengan taburan lada merah, vanila, dan rempah-rempah lain.


Kebiasaan mengonsumsi minuman cokelat pun dilanjutkan suku Aztec. Dan, pada tahun 1500-an, bangsa Spanyol menemukan minuman tersebut dan menyebarkannya ke seluruh dunia.


Biji kakao memiliki tiga varietas, yaitu Criollo dari Amerika Latin, Forastero dari Afrika, dan Trinitario dari Karibia. Varietas Criollo sering disebut memiliki cita rasa paling enak dibanding varietas jenis lain. 


Criollo disebut-sebut merupakan kakao dengan kualitas terbaik di seluruh dunia, tetapi jumlahnya sangat terbatas, yaitu 0,01% dari kakao yang diproduksi di seluruh dunia. Cokelat memiliki beragam variasi, yaitu cokelat batang, pasta cokelat, bubuk cokelat, dan masih banyak lagi.



Jenis-jenis cokelat


Di seluruh dunia, orang-orang mengenal tiga macam cokelat, yaitu cokelat hitam (dark chocolate), cokelat susu (milk chocolate), dan cokelat putih (white chocolate). Cokelat hitam memiliki kadar kakao paling tinggi dibanding dua jenis cokelat lainnya. Warnanya gelap kehitaman sehingga rasanya cenderung pahit.


Untuk mengimbangi rasa pahit ini biasanya produsen menambahkan vanila, gula, atau pemanis buatan. Produk ini tidak mengandung susu. Di Indonesia, cokelat dikategorikan cokelat hitam apabila mengandung minimum 35% padatan kakao.


Berbeda dengan cokelat hitam, cokelat susu memiliki warna lebih muda. Teksturnya creamy serta cita rasanya manis. Sementara, cokelat putih tidak berwarna cokelat, melainkan putih. Rasanya pun tidak “nyokelat”.


Hal ini karena bahan dasarnya tidak mengandung padatan kakao tanpa lemak, yaitu komponen kakao yang memberikan warna cokelat. Warna putih pada cokelat ini merupakan warna alami pada lemak kakao. Inilah yang membuat rasanya manis dan milky.


Sayangnya, di antara ketiga jenis cokelat ini, hanya cokelat hitam yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, cokelat tetaplah cokelat ya. Tinggi gula dan lemak jenuh. Konsumsilah maksimum 100 gram cokelat hitam per hari agar mendapatkan manfaatnya. Jangan lebih!



Manfaat cokelat


Cokelat pada dasarnya memiliki beragam mineral dan senyawa polifenol yang baik, seperti antioksidan dan flavonoid. Kaya flavanol, seperti epicatechin dan catechin, serta anthocyanin dan asam fenolik. Semua senyawa ini membantu melindungi sel-sel dari peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan kekebalan dan kardiovaskular.


Potensi antioksidan cokelat mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan. Semakin tinggi kandungan kakaonya, seperti pada cokelat hitam, semakin banyak manfaatnya. Cokelat hitam juga mengandung lebih sedikit lemak dan gula. Namun, penting untuk tetap memeriksa labelnya.


1. Menurunkan kadar kolesterol





Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat membantu mengurangi kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.


Hal ini karena cokelat batangan mengandung sterol tumbuhan (PS) dan flavanol kakao (CF) mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Mengonsumsi secara teratur cokelat batangan yang mengandung PS dan CF dapat mendukung kesehatan jantung.


2. Mencegah penurunan kognitif





Ilmuwan dari Harvard Medical School menyarankan meminum cokelat dua cangkir setiap hari mencegah penurunan daya ingat pada orang tua. Cokelat panas dapat meningkatkan aliran darah ke otak.


3. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke





Mengonsumsi cokelat hingga 100 gram cokelat setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.


Antioksidan dalam cokelat hitam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah plak pada dinding arteri, sedangkan flavanol dalam cokelat baik untuk menurunkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah.


Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat menurunkan peluang terkena penyakit jantung. Juga meredakan peradangan.


4. Meningkatkan energi





Senyawa dalam cokelat hitam, theobromine, memiliki efek mirip kafein. Bermanfaat meningkatkan energi dan semangat secara keseluruhan, serta membantu meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih waspada.


5. Baik untuk kesehatan kulit





Cokelat mengandung berbagai nutrisi, seperti tembaga, besi, magnesium, dan mangan. Mangan membantu produksi kolagen, sedangkan protein membantu menjaga kesehatan kulit sehingga tampak sehat dan segar.


Meskipun memiliki beragam manfaat kesehatan, cokelat dapat berefek negatif jika mengonsumsinya berlebihan. Beberapa jenis cokelat memiliki kalori tinggi karena kandungan gula dan lemaknya. Kandungan gula yang tinggi juga memicu kerusakan gigi.


Nah, bila Anda sedang diet atau mempertahankan berat badan, batasi konsumsinya. Cek juga label produk cokelat favorit Anda untuk mengetahui bahan-bahan kandungannya.


Beberapa orang juga bisa merasakan migrain saat mengonsumsi cokelat berlebihan. Penyebabnya adalah kandungan tirain, histamin, dan fenilalanin pada kakao, bahan dasar pembuat cokelat.


Pilih cokelat yang berkualitas, yaitu cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi. Cokelat hitam biasanya mengandung sedikit gula. Biasanya, semakin gelap cokelatnya, semakin sedikit kandungan gulanya.


ReferensiWebMD. Diakses pada 2023. Chocolate: Are There Healthy Benefits? Medical News Today. Diakses pada 2023. Chocolate: Health Benefits, Facts, and Research. Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. The Benefits of Having a Relationship with Chocolate. Everyday Health. Diakses pada 2023. 8 Reasons to Eat Dark Chocolate.

Artikel Terkait

Ayo Makan Ikan!

Ayo Makan Ikan!