Tips Mudik Sehat: Perjalanan Aman, Kumpul Keluarga Nyaman

1. Lakukan peregangan atau relaksasi

Menempuh perjalanan jauh pasti membuat badan pegal-pegal. Untuk menghindari hal ini, lakukan peregangan selama dalam perjalanan untuk menjaga stamina dan mengurangi kelelahan.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melakukannya saat mengisi bahan bakar atau istirahat sejenak di rest area. Keluar mobil, berjalanlah sebentar di area tersebut, sambil lakukan peregangan. Hal ini akan membantu mengurangi pegal-pegal akibat terlalu lama duduk.

Jangan memaksakan bepergian tanpa istirahat. Jika mengantuk dan lelah, usahakan berhenti sejenak dan tidur selama 15 menit agar tubuh kembali segar dan siap melanjutkan perjalanan.

Bila menggunakan alat transportasi kereta atau pesawat, Anda bisa tetap aktif dan bergerak. Melakukan peregangan bermanfaat untuk menjaga aliran darah tetap lancar dan mencegah kram kaki. Anda juga dapat memutar pergelangan kaki atau mengangkat kaki secara berkala. 

2. Konsumsi vitamin

Mengonsumsi vitamin sebelum menempuh perjalanan merupakan langkah penting agar tubuh tetap bugar. Vitamin akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kelelahan, serta mempersiapkan tubuh menghadapi cuaca dan lingkungan baru. Selain itu, vitamin juga berperan dalam menjaga stamina selama perjalanan.

Vitamin yang dianjurkan meliputi vitamin B Kompleks, C, dan D. Selain mengonsumsi vitamin secara oral, Anda juga dapat mempertimbangkan terapi infus vitamin sebagai alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

3. Bawa bekal sehat dan bergizi

Membawa bekal makanan bergizi membantu menjaga kesehatan dan energi selama perjalanan, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan dan dehidrasi. Gunakan wadah kedap udara dan kemas makanan dalam porsi sekali makan untuk menghindari kontaminasi akibat pengambilan berulang dari wadah yang sama.

Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam supaya pencernaan tetap aman. Tetap perhatikan jadwal makan meskipun sedang dalam perjalanan, terutama bagi yang mempunyai kondisi tertentu pada pencernaan, seperti GERD.

Jika membawa buah, pilihlah buah utuh agar lebih tahan lama. Jika membawa buah potong, simpan dalam wadah tahan dingin agar buah tetap segar selama perjalanan.

4. Siapkan obat-obatan penting

Pastikan Anda membawa perlengkapan obat-obatan untuk pertolongan pertama, seperti antiseptik, perban, dan penutup luka.

Selain itu, persiapkan juga obat-obatan umum yang dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan ringan yang mungkin muncul selama perjalanan, seperti obat radang tenggorokan, obat demam, obat batuk, obat flu, obat mag atau asam lambung, obat pereda nyeri, serta obat untuk mencegah mabuk perjalanan.

Jika Anda atau anggota keluarga memiliki penyakit tertentu sehingga perlu rutin mengonsumsi obat, pastikan membawanya dalam jumlah cukup, agar tidak mengganggu kelancaran perjalanan.

5. Penuhi kebutuhan cairan

Dehidrasi saat perjalanan dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, detak jantung meningkat, dan bahkan kebingungan.

Pastikan Anda minum minimal dua liter air per hari atau sesuai kebutuhan tubuh. Hindari konsumsi minuman manis berlebihan, termasuk kafein, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Baca juga: Minum Air Harus 8 Gelas Sehari?

Namun, hindari juga minum secara berlebihan karena dapat memicu frekuensi buang air kecil lebih sering. Hal ini akan merepotkan terutama bila tidak ada rest area terdekat.

Terlalu sering menahan buang air kecil juga bisa berbahaya karena dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi saluran kemih.

6. Vaksinasi

Melakukan vaksinasi sebelum mudik dapat melindungi Anda dari risiko penularan berbagai penyakit selama Lebaran.

Baca juga: Persiapan Traveling: Jangan Lupa Vaksinasi.

Penyakit yang umum terjadi saat mudik dan dapat dicegah melalui vaksinasi meliputi:

• Penyakit saluran pernapasan, seperti influenza dan pneumonia. Vaksinasi yang dianjurkan adalah vaksinasi Influenza dan Pneumokokus. 
• Penyakit saluran pencernaan, seperti diare, tifoid, dan hepatitis A. Vaksinasi dapat mencegah dari risiko infeksi akibat konsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis.
• Penyakit menular lainnya, seperti flu Singapura (HMFD), cacar air, gondongan, campak, dan demam berdarah.

Vaksinasi sebaiknya dilakukan minimal dua minggu sebelum perjalanan untuk mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan memastikan tubuh telah membentuk kekebalan.

Tentang GWS Medika

GWS Medika kini hadir dengan tujuh klinik yang tersebar strategis di wilayah Jakarta, terdiri dari lima klinik pratama dan dua klinik utama yang berlokasi di Blok M dan Permata Hijau.

Kedua klinik utama ini menawarkan layanan kesehatan lengkap, dari konsultasi dokter umum hingga spesialis, termasuk kardiologi, radiologi, serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.

Didukung dengan fasilitas modern, GWS Medika menyediakan berbagai layanan diagnostik, seperti pemeriksaan kesehatan jantung dengan treadmill, USG, X-Ray, hingga Panoramic X-Ray untuk gigi.

GWS Medika juga melayani vaksinasi, medical check up (MCU) untuk individu maupun perusahaan, IV treatment, serta layanan home service dan office visit yang tersedia di seluruh jaringan klinik kami.

Khusus di Klinik Utama GWS Medika Blok M, Anda bisa mendapatkan layanan kesehatan kulit dan estetika.

GWS Medika, klinik kesehatan di Jakarta, berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang nyaman, terpercaya, dan mudah diakses, baik di klinik maupun langsung ke lokasi Anda.