Puting Lecet dan Gatal: Masalah Kecil yang Bikin Tak Nyaman

Hari-hari pertama setelah kelahiran si kecil memang penuh warna. Di satu sisi, ada kebahagiaan luar biasa bisa menyusui dan menjalin ikatan dengan bayi. Namun, di sisi lain, banyak ibu yang harus menghadapi tantangan baru, termasuk masalah pada puting, yaitu gatal, ruam, hingga nyeri.
Mungkin Anda sempat bertanya-tanya, “Kenapa ya, putingku terasa gatal atau perih saat menyusui?” Atau bahkan mulai khawatir, “Apakah ini infeksi jamur?”
Faktanya, banyak kasus gatal atau ruam pada puting bukan disebabkan oleh jamur.
Penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa penyebab paling umum adalah iritasi, alergi, posisi menyusui yang kurang tepat, atau kondisi kulit seperti dermatitis dan eksim. Bukan candida seperti yang dulu sering dikira.
Ruam payudara: bukan selalu hal ringan

Ruam bisa muncul di sekitar puting, di antara payudara, atau di bawahnya. Bentuknya pun bisa berbeda-beda.
Ada yang bersisik, melepuh, dan ada juga yang hanya menimbulkan bercak-bercak kecil. Kadang terasa sangat gatal atau nyeri, tapi ada juga yang muncul tanpa rasa sakit.
Ruam seperti ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari alergi, iritasi, hingga infeksi.
Bahkan, dalam kasus tertentu (meskipun jarang), ruam payudara bisa menjadi gejala awal kanker payudara. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri jika ruam tak kunjung membaik.
Penyebab umum puting gatal dan lecet
1. Dermatitis kontak
Ini adalah reaksi kulit akibat paparan zat tertentu. Bisa jadi krim puting, bantalan menyusui, sabun, atau bahkan detergen yang digunakan untuk mencuci bra.
Alergi menyebabkan gatal hebat. Sementara, iritasi biasanya menimbulkan rasa perih atau nyeri.
2. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit umum yang biasanya muncul di tangan dan lengan, tetapi dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk payudara dan puting.
Eksim dapat teriritasi dan meradang akibat bahan pakaian yang kasar atau gatal, seperti wol atau sintetis.
Gejala eksim pada payudara meliputi bercak kulit kering dan pecah-pecah pada payudara, areola, atau puting. Kulit mungkin tampak merah, teriritasi, atau meradang.
3. Lepuh susu (milk bleb)
Terkadang muncul bintik putih kecil di ujung puting. Ini bukan infeksi, melainkan pori-pori puting yang tersumbat karena ASI tertahan di dalam. Meski terlihat mengganggu, kamu tetap bisa menyusui seperti biasa.
4. Mastitis subakut
Ini bukan mastitis akut yang bikin demam tinggi, tapi lebih ke peradangan kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri.
Rasanya bisa sangat nyeri, terutama saat menyusui, dan sering disertai bleb pada puting.
Apa yang bisa dilakukan?
Jika puting terasa nyeri, gatal, atau muncul ruam, langkah pertama adalah mencari tahu penyebabnya. Pengobatannya tergantung dari diagnosis, bisa berupa:
- Krim steroid untuk dermatitis.
- Antibiotik jika mastitis subakut terdiagnosis.
- Menghindari pemicu iritasi, seperti mengganti sabun atau bantalan payudara.
Perawatan lembut untuk area sensitif

Kulit di sekitar puting sangat sensitif, apalagi saat menyusui. Maka, pilihan produk perawatan pun tak boleh sembarangan.
Untuk membantu meredakan iritasi ringan hingga lecet ringan, wund+™ Wound Spray GWS Wellness juga bisa digunakan sebagai antiseptik tanpa bilas yang tidak perih. Formulanya berbasis asam hipoklorit, dikenal aman dan efektif untuk area sensitif, termasuk pada ibu menyusui.
Cara mencegah puting gatal
Menyusui dengan posisi yang benar, menjaga kebersihan area payudara, serta menggunakan bra menyusui yang nyaman bisa membantu mencegah masalah kulit. Jangan lupa, hindari pakaian ketat dan biarkan area puting “bernapas” sesekali agar kulit tetap sehat.
Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi puting dan payudara gatal.
1. Ganti pakaian dan bra Anda secara teratur
Mengenakan pakaian yang bersih dan kering mengurangi risiko infeksi jamur dan iritasi akibat penumpukan bakteri. Selalu ganti pakaian Anda secara teratur, dan setiap kali Anda berkeringat.
2. Lembapkan puting
Melembapkan payudara dan puting adalah cara mudah lainnya untuk mencegah iritasi dan gatal, terutama selama musim dingin ketika kulit kering lebih umum terjadi.
Jika payudara atau puting Anda gatal selama kehamilan atau menyusui, ingatlah untuk menggunakan krim puting atau kompres dan perawatan yang aman untuk bayi yang aman digunakan saat menyusui.
3. Hindari alergen
Jika Anda alergi terhadap deterjen, sabun, atau bahan tertentu, cobalah menghindarinya. Ketahuilah bahwa paparan berlebihan terhadap bahan kimia tertentu, seperti klorin dapat menyebabkan iritasi.
Batasi atau hindari alergen dan iritan untuk menghindari puting gatal.
Berikan perawatan terbaik untuk dirimu dengan wund+™, agar momen menyusui tetap nyaman dan penuh cinta.