Kenali Sejak Awal, Lakukan Skrining Kanker Sekarang!

Kata “kanker” sering kali terdengar menakutkan. Banyak orang langsung mengaitkannya dengan kematian atau membayangkan biaya pengobatan yang sangat mahal.
Padahal, jika kanker terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhan bisa jauh lebih tinggi dan biaya pengobatan pun lebih terjangkau.
Sayangnya, banyak kasus baru diketahui saat sudah memasuki stadium lanjut, ketika pengobatan menjadi lebih kompleks dan kurang efektif.
Salah satu cara untuk meningkatkan deteksi dini adalah dengan memperhatikan setiap perubahan pada tubuh, sekecil apa pun. Selain itu, Anda juga dapat menjalani pemeriksaan atau skrining secara berkala sebagai langkah pencegahan yang bijak.
Deteksi dini tingkatkan peluang sembuh dari kanker

Deteksi dini kanker secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Ada dua komponen utama dalam deteksi dini, yaitu diagnosis dini (downstaging) dan skrining.
- Diagnosis dini berfokus pada pengenalan dan penanganan pasien yang sudah menunjukkan gejala, secepat mungkin.
- Skrining dilakukan terhadap individu yang tampaknya sehat, untuk mendeteksi kanker sebelum munculnya gejala apa pun.
Kabar baiknya, beberapa jenis kanker dapat dideteksi lebih awal—sebelum berkembang atau menyebar.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa penemuan kanker pada tahap awal memudahkan proses pengobatan, dengan peluang kesembuhan yang jauh lebih tinggi.
Contohnya:
- Kanker payudara yang ditemukan pada stadium awal memiliki tingkat kesintasan hingga 99%, tetapi bila baru ditemukan pada stadium lanjut, tingkatnya turun drastis menjadi 28% (sumber: American Cancer Society).
- Pada kanker kolorektal, tingkat kesintasan bisa mencapai 91% jika terdeteksi pada stadium awal, dibandingkan hanya 14% jika baru ditemukan pada stadium lanjut.
Baca juga: Mengapa Ada Benjolan di Payudara Saya.
8 langkah penting untuk mendeteksi kanker sejak dini

1. Ketahui riwayat medis keluarga
Mengetahui apakah ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko tertentu dan menentukan langkah pencegahan yang tepat.
2. Lakukan pemeriksaan diri secara rutin
Pemeriksaan diri, terutama untuk payudara (pada perempuan) dan testis (pada laki-laki), dapat membantu mendeteksi kelainan atau perubahan sejak awal.
3. Jadwalkan skrining kanker secara teratur
Skrining seperti mammogram, Pap smear, kolonoskopi, tes antigen spesifik prostat (PSA), dan CT scan dosis rendah dapat mendeteksi kanker sebelum gejala muncul.
4. Waspadai perubahan pada tubuh, sekecil apa pun
Amati gejala seperti benjolan yang tidak biasa, batuk berkepanjangan, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, atau kelelahan terus-menerus.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Aktivitas fisik teratur, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, mengurangi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
6. Lindungi diri dari paparan sinar matahari berlebih
Kurangi paparan radiasi ultraviolet (UV) dengan menggunakan pakaian pelindung, mengoleskan tabir surya, dan menghindari terik matahari dalam waktu lama.
7. Lindungi diri dengan vaksinasi
Vaksin HPV dan hepatitis B terbukti efektif dalam mencegah beberapa jenis kanker yang berhubungan dengan infeksi virus tersebut.
8. Rutin periksa kesehatan ke dokter
Jadwalkan kunjungan medis secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan dan segera tangani gejala yang mencurigakan.
Panduan skrining

Menjaga kesehatan dimulai dari langkah kecil yang tepat waktu. Deteksi dini dapat membuat perbedaan besar dalam perjalanan menghadapi kanker—lebih cepat diketahui, lebih besar peluang untuk sembuh.
Jangan tunda. Jadwalkan skrining kanker Anda di Klinik GWS Medika sekarang, klinik kesehatan di Jakarta. Tenaga medis profesional kami siap membantu Anda dengan layanan yang aman, nyaman, dan terpercaya.