Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebihan

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Zamzam & Puspa W. Cahyono
Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebihan
Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebihan

Dapatkah Anda menyebutkan jenis-jenis kue kering? Pasti Anda langsung terbayang nastar, putri salju, kaasstangels, sagu keju, lidah kucing. Menyantap satu saja rasanya tak puas. Jika tak mengendalikan diri, satu stoples bisa habis dalam sekejap.

Ada banyak alasan mengapa orang menikmati atau lebih suka menyajikan kue kering pada acara-acara khusus. Bentuknya unik, rasanya manis atau gurih, serta mudah dibawa dan dikonsumsi.


Saat kita mengobrol dengan orang yang kita cintai, berbagai kue kering paling cocok disajikan bersama teh, kopi, atau susu. Kapan pun dan di mana pun. Alhasil, tak lengkap rasanya jika tidak menyajikannya.


Selain kelezatannya, kue kering memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lo! Apa saja manfaatnya?


1. Meningkatkan energi

Gandum utuh digunakan pada beberapa jenis kue kering. Gandum utuh kaya dengan protein, vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat meningkatkan energi serta mendukung metabolisme.


2. Cepat mengenyangkan

Kue kering kaya karbohidrat, protein, dan gula. Kombinasi ini membuat kita merasa kenyang dengan cepat. Karena itu, kue kering cocok digunakan sebagai pengganti sarapan atau camilan saat merasa lapar.


3. Membantu turunkan berat badan

Kandungan serat pada kue kering memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah sembelit, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan membantu program penurunan berat badan.


4. Camilan sehat

Untuk memaksimalkan manfaat kue kering bagi kesehatan, kami sarankan memilih jenis kue kering yang tidak mengandung pewarna, bahan pengawet, atau pemanis buatan. Jenis kue kering bisa menjadi pilihan camilan yang sehat.


Tinggi kalori


Di balik manfaatnya, ternyata kue kering tinggi kalori. Mari kita lihat beberapa jenis kue kering yang sering kita santap.


Nastar: Kue berisi selai nanas ini mengandung 75 kalori per buah. Itu kalau kita makan satu saja, ya. Sayangnya, mengonsumsi satu saja pasti tak akan cukup.


Memakan tiga nastar setara dengan mengonsumsi sepiring nasi. Satu centong nasi putih atau sekitar 100 gram mengandung 204 kalori. Berapa nastar Anda konsumsi hari ini?


Kastangel: Kue asal Belanda ini memiliki ukuran kecil, mirip ukuran jari. Setiap kaasstengels, nama aslinya, mengandung sekitar 21 kalori. Nah, cukupkah Anda hanya memakannya satu? Rasanya yang gurih pasti membuat Anda tak mau berhenti mengunyahnya.


Putri salju: Kue berbentuk bulan sabit ini memiliki rasa gurih dengan taburan gula di atasnya. Setiap enam gram putri salju mengandung sekitar 22,5 kalori. 


Lidah kucing: Kue kering tipis ini mengandung sekitar 18 kalori per buah. Meskipun tipis, rasanya yang lezat membuat kita ingin terus dan terus memakannya. Benar, bukan?


Bahaya jika berlebihan mengonsumsinya


Awas diabetes menanti jika tak aturan mengonsumsi! Rata-rata kue kering memiliki rasa manis dan tinggi lemak. Bisa membuat gula darah dan berat badan naik. Oleh karena itu, perlu membatasi konsumsinya.


Mari kita bahas beberapa bahaya mengonsumsi kue kering berlebihan:


1. Meningkatkan berat badan

Kue-kue kering itu umumnya tinggi gula. Meskipun mengonsumsi satu kue saja mungkin tak memengaruhi berat badan, masalahnya adalah kue kering cenderung membuat kita ingin makan lebih banyak.


Satu biji kue saja pasti bikin ketagihan. Gula dapat memicu keinginan untuk terus makan, yang mengakibatkan berat badan meningkat jika tak dapat mengendalikannya.


2. Menyebabkan rasa lapar terus-menerus

Kue kering biasanya rendah serat yang membuat kita merasa kenyang sesaat. Ini berarti Anda bisa saja terus merasa lapar lagi setelah mengonsumsi kue kering. Keinginan ini mendorong Anda untuk terus ngemil.


Nah, kembali lagi ke nomor satu. Ngemil berlebihan, nggak heran bila lambat-laun berat badan bertambah.


3. Memicu diabetes tipe 2

Banyak jenis kue kering terbuat dari tepung terigu, yang memiliki sedikit serat dan tinggi kandungan pati. Tubuh akan memecah gula dan pati menjadi glukosa ke pembuluh darah.


Berlebihan mengonsumsi pati dan gula berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Jika ini berlangsung terus-menerus, bisa memicu perkembangan diabetes tipe 2.


Journal of American Medical Association melaporkan 25% pengonsumsi gula lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Efeknya lebih mengerikan daripada penyakit jantung.


4. Mempercepat penuaan

Mengunyah kue sepanjang hari memicu munculnya kerutan. Artinya, mempercepat penuaan. Lagi-lagi, ini karena kandungan gula di dalamnya dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Kerusakan ini memicu pembentukan kerutan. Nah, masih mau makan kue kering?



Tips agar tak makan berlebihan


Anda tentu tak mau melewatkan berbagai kue kering yang menggoda, bukan? Berikut tips agar Anda tak mengonsumsinya berlebihan.


1. Makanlah kue saat jam makan utama

Agar tidak tergoda untuk mengonsumsi kue kapan saja, cobalah menikmatinya selama jam makan utama, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.





Ketika Anda sudah merasa kenyang setelah makan hidangan utama, keinginan untuk ngemil berlebihan biasanya akan berkurang. Hal ini membantu Anda mengendalikan jumlah kue yang Anda konsumsi.


2. Makanlah perlahan

Jangan terburu-buru menghabiskan semua kue yang terhidang. Cobalah membatasi diri dengan makan perlahan. Nikmatilah setiap gigitan.





Mengunyah perlahan membantu Anda menyadari kapan Anda merasa kenyang. Ini dapat membantu mengendalikan keinginan untuk makan berlebih.


3. Ambil dan letakkan kue-kue di atas piring kecil

Hindari mengambil kue-kue itu langsung dari stoples. Ambillah hanya sejumlah yang ingin Anda konsumsi dan letakkan di piring kecil. Setelah mengambilnya, pastikan menyimpan kembali stoplesnya, kecuali Anda sedang melayani tamu.





Mengambil kue dengan piring juga menjaga kebersihan makanan karena mencegah kontak langsung dengan tangan Anda. Karena itu, pasti lebih higienis, kan?


4. Jauhkan stoples dari pandangan Anda



Ini memiliki dua manfaat. Pertama, Anda tidak akan melihatnya terus-menerus sehingga kemungkinan untuk tergoda akan berkurang. Kedua, Anda mungkin malas mengambilnya jika stoples berada di tempat yang sulit dijangkau.


Nah, manakah kue kering favorit Anda? Kastangel? Nastar? Lidah kucing? Hmm … hati-hati ya. Jangan mengonsumsinya berlebihan. Tetap perhatikan kesehatan. Kalap akan bikin berbagai penyakit hinggap.





ReferensiEat This Not That. Diakses pada 2023. Surprising Side Effects of Eating Cookies According to Science. Halodoc. Diakses pada 2023. Icip Kue Lebaran, Hati-hati Berat Badan Naik. Healthline. Diakses pada 2023. 11 Reasons Why Too Much Sugar Is Bad for You. Pyfa Health. Diakses pada 2023. Berapa Kalori Nasi Putih dan Nasi Merah.