Siap Liburan? Ini Tips agar Tetap Sehat

Musim liburan adalah saatnya berkumpul dengan keluarga dan bepergian. Momen itu sekaligus menghadirkan tantangan untuk tetap sehat selama musim liburan.

Di ruang publik yang padat dan cuaca yang tidak menentu, Anda menghadapi peningkatan paparan kuman, stres, dan kelelahan. Namun, menjaga diri agar tetap sehat bukan hal yang sulit dilakukan. Dengan sedikit persiapan dan perhatian, Anda dapat menikmati perjalanan liburan tanpa mengorbankan kesejahteraan.

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan agar tetap sehat selama liburan.

1. Cek kesehatan 4—8 minggu sebelum keberangkatan

Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan dan mendeteksi gangguan atau penyakit sejak dini.

Cek kesehatan minimum sebulan sebelum liburan. Hal ini juga akan membantu Anda mendapatkan vaksinasi sesuai daerah tujuan wisata. Namun, jika mengalami masalah kesehatan, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

2. Vaksinasi

Vaksinasi adalah langkah pencegahan penting bagi para wisatawan:

• Vaksin Flu: Cara terbaik untuk menghindari infeksi dan penyebaran flu.
• Vaksin Tifoid: Demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella typhi dapat menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, mual, dan diare parah.
  Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin tifoid sebaiknya diberikan minimal satu hingga dua minggu sebelum bepergian ke negara berisiko tinggi, seperti Pakistan, India, dan Bangladesh, di mana kasus tifoid masih umum terjadi.
• Vaksin Demam Kuning (Yellow Fever): Jika Anda bepergian ke Afrika, Eropa, atau Amerika Selatan, dapatkan vaksin demam kuning minimal 4 minggu sebelum keberangkatan.
• Vaksin Meningitis: Wajib bagi Anda yang akan menunaikan ibadah Haji atau Umrah.
• Vaksin Japanese Encephalitis: Direkomendasikan bagi Anda yang ingin mengunjungi Bangladesh, China, India, Vietnam, Pakistan, atau Nepal, di mana virus ini umum ditemukan.
  Lakukan vaksinasi minimal satu bulan sebelum keberangkatan.
• Vaksin Hepatitis A: Direkomendasikan untuk perjalanan ke daerah dengan sanitasi buruk atau kekurangan air bersih. Vaksin hepatitis A sebaiknya diberikan dua minggu sebelum perjalanan.
• Vaksin Hepatitis B: Disarankan bagi Anda yang mengunjungi daerah dengan angka prevalensi hepatitis tinggi, seperti Afrika, Asia Tengah, Asia Tenggara, atau Amerika Selatan.

3. Jaga pola makan sehat

Menjaga pola makan sehat selama bepergian sering kali menjadi tantangan. Godaan untuk mencicipi beragam kuliner lokal memang sangat menggoda, dan itu tidak salah. Namun, penting untuk selektif dalam memilih makanan dan minuman agar aman dikonsumsi.

Hindarilah makanan atau minuman yang berisiko terkontaminasi bakteri maupun virus, karena dapat memicu diare atau gangguan kesehatan lainnya.

Cobalah menikmati hidangan lokal dalam porsi kecil.

Dengan demikian, Anda tetap bisa mencicipi kelezatan tanpa berlebihan. Sebagai penyeimbang, pilih makanan yang lebih ringan dan kaya nutrisi untuk melengkapi kebutuhan tubuh Anda.

Selain itu, praktikkan makan dengan penuh kesadaran. Nikmati setiap gigitan secara perlahan sehingga Anda merasa puas tanpa makan berlebihan.

Ingat, salah memilih makanan bisa merusak momen liburan Anda. Jaga keseimbangan agar perjalanan tetap menyenangkan dan tubuh tetap sehat.

4. Jaga kebersihan

Sebagian besar virus dan bakteri ditularkan saat Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Memegang gagang pintu kamar mandi pesawat, kereta atau moda transportasi yang Anda gunakan, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut dapat membuat Anda terinfeksi. 

Karena itu, cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, atau pembersih yang mengandung alkohol. Hindari menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda setelah menyentuh sesuatu yang mungkin telah disentuh orang sakit.

Gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan sandaran tangan, meja, atau permukaan lainnya.

Tetap jaga jarak dari siapa pun yang tampak sakit, atau batuk dan bersin.

5. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting untuk perjalanan yang sehat, terutama jika Anda naik pesawat. Selaput lendir di hidung adalah bagian dari pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan virus.

Udara di kabin pesawat sangat kering; dehidrasi dan udara kering dapat mengeringkan saluran hidung, yang dapat membuat Anda lebih rentan.

Pastikan untuk membawa air minum kemasan saat bepergian dan hindari minuman berkafein dan beralkohol.

6. Tidur cukup

Tidur yang cukup membantu menjaga tubuh tetap kuat. Cobalah tidur nyenyak sehari sebelum bepergian. Pertahankan jadwal tidur yang teratur sebisa mungkin selama berlibur.

7. Gunakan tabir surya

Lindungi diri dari sinar matahari. Gunakan tabir surya SPF 15 atau lebih tinggi saat liburan. Melindungi diri dari sinar matahari tidak hanya berlaku saat cuaca panas—Anda dapat terbakar matahari meskipun cuaca mendung.

**

Siap liburan? Ingat, kesehatan adalah aset utama yang harus dijaga. Dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir akan risiko penyakit.

Selamat merencanakan perjalanan, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan serta pola hidup sehat di mana pun Anda berada!

Jika Anda membutuhkan vaksinasi atau pemeriksaan kesehatan sebelum liburan, kunjungi Klinik GWS Medika, klinik kesehatan terpercaya di Jakarta. Klinik GWS Medika siap membantu Anda agar perjalanan lebih menyenangkan dengan tubuh sehat dan bugar.

Semoga liburan Anda penuh keseruan dan meninggalkan kenangan manis bersama orang-orang tersayang!