Stop Rambut Rontok dengan Makanan Ini!
Siapa tak panik mendapati helaian rambut di mana-mana. Sisir. Lantai. Saluran pembuangan di kamar mandi. Eits, jangan panik dulu! Kepala orang dewasa rata-rata memiliki 100.000—150.000 helai rambut. Rambut rontok 50—100 helai per hari masih normal, lo!
Hal yang perlu dikhawatirkan adalah bila rambut Anda rontok lebih dari 100 helai per hari. Membiarkan rambut mengalami kerontokan parah menyebabkan kebotakan.
Rambut memiliki dua struktur utama, yaitu batang rambut, yang kita lihat, dan folikel, yang tersembunyi di bawah kulit. Rambut tumbuh dari folikel. Kecepatannya, 0,35 mm per hari.
Folikel rambut sangat aktif dan sensitif. Karena itu, tak mengherankan jika kekurangan nutrisi berdampak negatif pada pertumbuhan rambut.
Mengapa rambut bisa rontok?
Ada banyak faktor penyebab kerontokan rambut. Di antaranya adalah kekurangan nutrisi, vitamin B12 dan D, biotin, riboflavin, zat besi, dan nutrisi lain yang terkait dengan kesehatan rambut.
Faktor lain yang dikaitkan dengan risiko kerontokan rambut adalah merokok, mengonsumsi alkohol, stres, dan kurang tidur. Sebuah studi yang dilakukan National Center for Biotechnology Information pada 2020 menemukan bahwa mengonsumsi alkohol dan kurang tidur menyebabkan kerontokan rambut lebih parah. Penelitian ini melibatkan 1.825 perempuan.
Faktor gen, kondisi setelah melahirkan bagi perempuan, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau menjalani kemoterapi, luka bakar, penyakit autoimun, prosedur kosmetik yang salah, diet protein yang salah adalah beberapa pemicu lain kerontokan rambut.
Apa gejalanya?
Kerontokan rambut parah bisa ditandai sebagai berikut
1. Penipisan bertahap pada garis rambut
Ini adalah gejala kerontokan paling umum. Sekat rambut terutama pada perempuan mulai melebar sehingga lebih mudah terlihat. Bila rambut diikat, kulit kepala di bawahnya tampak jelas.
2. Bintik-bintik tambal sulam
Kondisi kerontokan seperti ini lebih sering terjadi pada laki-laki. Namun, beberapa perempuan juga mengalaminya. Kondisi kulit kepala terlihat jelas dan tidak ada pertumbuhan rambut di area tersebut.
3. Penipisan rambut secara cepat
Kondisi umum yang terjadi setelah trauma fisik atau mental. Seseorang mulai mengalami kerontokan rambut dengan cepat dalam jumlah banyak, terutama saat menyisir, bangun pagi, atau keramas.
10 makanan terbaik untuk pertumbuhan rambut
Makanan terbaik untuk pertumbuhan rambut adalah makanan bernilai gizi tinggi, seperti telur, sayuran hijau, dan ikan berlemak. Kekurangan nutrisi tersebut dapat memengaruhi kesehatan rambut.
Berikut 10 makanan terbaik untuk pertumbuhan rambut:
1. Telur
Telur merupakan sumber protein dan biotin yang bagus untuk pertumbuhan rambut. Telur kaya protein sehingga baik bagi pertumbuhan folikel rambut. Sementara, biotin baik bagi produksi protein rambut yang disebut keratin.
2. Beri
Beri kaya dengan vitamin C dan sumber antioksidan. Antioksidan melindungi folikel rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Tubuh juga menggunakan vitamin C untuk memproduksi kolagen. Protein ini penting untuk memperkuat rambut agar tidak rapuh dan patah.
Selain itu, vitamin C juga membantu menyerap zat besi dari makanan. Kekurangan zat besi mengakibatkan anemia yang memicu kerontokan rambut.
3. Bayam
Bayam merupakan salah satu sayuran hijau kaya nutrisi bermanfaat, seperti folat, zat besi, serta vitamin A dan C yang baik bagi pertumbuhan rambut. Secangkir (30 gram) bayam menyediakan hingga 20% kebutuhan vitamin A harian.
4. Ikan berminyak
Salmon, sarden, dan haring adalah ikan berminyak yang tinggi asam lemak omega-3 yang baik bagi pertumbuhan rambut. Selain itu, ikan berminyak juga merupakan sumber protein, selenium, vitamin D3, dan vitamin B yang meningkatkan kekuatan dan kesehatan rambut.
5. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber beta-karoten. Tubuh mengubah senyawa ini menjadi vitamin A. Penelitian menunjukkan vitamin A memengaruhi produksi sebum yang membantu menjaga kesehatan rambut.
6. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak sehat. Alpukat juga sumber vitamin E yang baik bagi pertumbuhan rambut. Satu buah alpukat berukuran 200 gram mengandung 28% vitamin E harian. Seperti vitamin C, vitamin E juga merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut. Satu ons almon memberikan 48% kebutuhan vitamin E harian. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin B, seng, dan asam lemak esensial. Kekurangan salah satu nutrisi ini mengakibatkan kerontokan rambut.
8. Biji-bijian
Biji-bijian mengandung nutrisi, seperti vitamin E, seng, dan selenium. Satu ons (28 gram) biji bunga matahari menyediakan hampir 50% kebutuhan vitamin E harian.
9. Paprika manis
Paprika manis kaya vitamin C dan merupakan antioksidan yang baik. Vitamin C berfungsi memproduksi kolagen yang memperkuat helai rambut.
Paprika manis juga sumber vitamin A. Vitamin ini memproduksi sebum yang membantu menjaga kesehatan rambut.
10. Tiram
Tiram merupakan salah satu sumber seng terbaik. Satu tiram ukuran sedang menyediakan hingga 96% kebutuhan seng harian untuk perempuan dan 75% kebutuhan seng harian untuk laki-laki.
Seng merupakan salah satu mineral yang membantu siklus pertumbuhan dan perbaikan rambut. Meskipun suplemen dapat menggantikan makanan yang mengandung seng, tetap harus hati-hati, ya! Terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung seng dapat menyebabkan keracunan.
Banyak faktor yang memengaruhi kerontokan rambut, termasuk kondisi medis, perubahan hormonal, dan infeksi.
Faktor lain yang menyebabkan kerontokan rambut termasuk kekurangan mikronutrien, serta tidak mengonsumsi cukup kalori atau protein dan suplemen diet tertentu dalam dosis tinggi.