Nanovest dan GWS Medika Selenggarakan Pengabdian Masyarakat di RPTRA Rusun Benhil

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Anindita Tathya Jati
Nanovest dan GWS Medika Selenggarakan Pengabdian Masyarakat di RPTRA Rusun Benhil
Nanovest dan GWS Medika Selenggarakan Pengabdian Masyarakat di RPTRA Rusun Benhil

Pada Sabtu (28/9), Nanovest bekerja sama dengan Klinik GWS Medika Sudirman Park menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di RPTRA Rusun Benhill (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak).

Kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat setempat, terutama anak-anak yang mengalami malnutrisi, belum mendapatkan imunisasi lengkap, dan berada dalam kondisi sosial ekonomi yang kurang mendukung.


Dalam kesempatan ini, GWS Medika, dengan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga edukasi kesehatan kepada para peserta. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga gizi dan kesehatan anak sejak dini.



Bincang kesehatan




Dalam edukasi kesehatan, dr. Anindita Tathya Jati memaparkan pentingnya pencegahan malnutrisi serta cara memperbaiki pola gizi pada anak-anak yang mengalami masalah nutrisi. Hal ini sangat relevan mengingat banyak anak di wilayah tersebut mengalami masalah gizi karena keterbatasan ekonomi dan kurangnya pengetahuan mengenai pola makan sehat.


“Kami menemukan enam anak mengalami stunting. Kami mengimbau agar orang tua mereka segera mengambil langkah untuk meningkatkan asupan gizi anak dan memantau perkembangan mereka secara rutin,” ungkap dr. Tathya dalam sesi bincang sehat dengan para orang tua.


Ia juga menambahkan, “Untuk orang tua lainnya, mari terus jaga asupan gizi dan kesehatan anak-anak kita. Bersama-sama kita bisa mencegah stunting dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.”



Pemeriksaan tumbuh-kembang anak




Selain sesi edukasi, dr. Kevin Dyonghar, Manajer Klinik GWS Medika Sudirman Park, juga melakukan pemeriksaan tumbuh kembang terhadap puluhan anak berusia 2 hingga 5 tahun. Pemeriksaan ini penting untuk memantau apakah pertumbuhan mereka sesuai dengan standar usia.


Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beberapa anak tidak tumbuh sesuai usianya. Sementara, banyak orang tua mengeluhkan anak mereka yang sulit makan atau mengalami GTM (gerakan tutup mulut).


Sebagai respons, GWS Medika memberikan solusi praktis berupa buklet panduan menu sehat, murah, dan mudah diakses untuk keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Panduan tersebut dilengkapi dengan informasi tentang "Isi Piringku" dan trivia seputar makanan sehat.


Selain pemeriksaan dan edukasi, GWS Medika juga mendistribusikan susu kepada anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung asupan gizi harian mereka. Langkah ini diharapkan dapat membantu anak-anak yang sulit makan untuk mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan. Edukasi mengenai pentingnya imunisasi juga disampaikan, termasuk dampak positifnya terhadap tumbuh kembang anak.


Imunisasi BCG, misalnya, karena banyaknya kasus TB paru. Penyakit dapat mengganggu penyerapan nutrisi, meningkatkan risiko kurang gizi, dan menyebabkan stunting.


“Saat pemeriksaan, kami menemukan anak dengan stunting yang memiliki riwayat TB paru. Temuan ini menunjukkan pentingnya imunisasi BCG untuk mencegah TB dan mengurangi risiko stunting,” jelas dr. Tathya.


Dalam kegiatan ini, GWS Medika tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga memberikan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan anak. Hal ini sejalan dengan visi GWS Medika yang berusaha mengintegrasikan pendekatan preventif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.




Melalui program ini, GWS Medika berharap dapat membantu masyarakat di RPTRA Rusun Benhil untuk lebih memahami pentingnya gizi seimbang, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak, sehingga dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.


"Ke depannya, kami berharap dapat kembali dilibatkan dalam kegiatan serupa atau pelayanan kesehatan lanjutan, seperti pengobatan gratis. Dengan begitu, kami bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkas dr. Kevin.