Pelatihan Fire Fighting dan Basic Life Support untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Darurat di Klinik

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh
Pelatihan Fire Fighting dan Basic Life Support untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Darurat di Klinik
Pelatihan Fire Fighting dan Basic Life Support untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Darurat di Klinik

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan darurat di lingkungan kerja, GWS Medika menyelenggarakan pelatihan Fire Fighting (5/10) dan Basic Life Support (9/10) untuk tim medis klinik. Pelatihan Fire Fighting diselenggarakan di Sinarmas Plaza Land yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat. Pelatihan ini diikuti oleh tim medis dari Klinik GWS Medika.

Sementara, penyegaran kembali tentang Basic Life Support (BLS) diadakan di Klinik GWS Medika di Kalibata. Penyegaran kembali BLS disampaikan oleh dr. Anindita Prasidha, instruktur BLS yang tersertifikasi internasional.


Pelatihan Fire Fighting dan BLS bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada para peserta dalam menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran dan kondisi medis darurat, sehingga mereka mampu merespons dengan cepat dan efektif.




Fire Fighting dan Basic Life Support (BLS) merupakan dua kompetensi penting yang harus dikuasai oleh karyawan untuk memastikan keamanan lingkungan kerja serta keselamatan diri sendiri, rekan kerja, dan pasien.



Fire Fighting


Pada sesi Fire Fighting, para peserta diajarkan cara mengenali jenis-jenis kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan teknik-teknik pemadaman kebakaran dasar.


Sebelum para peserta mempraktikkan teknik pemadaman menggunakan APAR dan karung basah, Tika Astari, instruktur K3 tersertifikasi dari GWS Medika, menjelaskan cara memadamkan api dan teknik pemadaman. Tim safety gedung juga menambahkan teknik memadamkan api menggunakan karung basah.



Yudi Saputra, tim training GWS Medika, mengungkapkan tujuan pelatihan Fire Fighting, “Membekali karyawan klinik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani kebakaran kecil dan penggunaan APAR agar dapat merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang teknik pemadaman api, diharapkan karyawan dapat menangani dengan baik dan mengurangi risiko penyebaran kebakaran."



Basic Life Support (BLS)


Pada sesi simulasi Basic Life Support, tim medis melakukan penyegaran kembali tentang langkah-langkah dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban henti jantung atau mengalami kesulitan napas di klinik. Penyegaran ini meliputi pelatihan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan bantuan napas saat menghadapi pasien yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.


Instruktur medis dari tim training GWS Medika memberikan demonstrasi praktik BLS dengan menggunakan manekin khusus. Setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan simulasi CPR agar mereka tersegarkan kembali tentang teknik dan tekanan yang benar saat memberikan bantuan darurat.




dr. Anindita Prasidha, instruktur pelatihan BLS, menjelaskan, “BLS ini sangat penting untuk diaplikasikan secara tepat karena setiap menit itu berharga terutama pada pasien yang tiba-tiba tidak sadarkan diri. Untuk itu, mendapatkan pelatihan BLS secara reguler akan membuat teman-teman nakes mendapatkan informasi terkini terkait pertolongan pertama pada pasien henti jantung.”


Rencananya, penyegaran tentang BLS ini akan rutin diadakan di setiap Klinik GWS Medika. Saat ini, GWS Medika telah memiliki enam klinik yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta.



Manfaat pelatihan


Program pelatihan Fire Fighting dan Basic Life Support adalah bagian dari komitmen GWS Medika untuk memastikan keselamatan pasien dan karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan responsif terhadap situasi darurat. Dengan pelatihan ini, tim medis diharapkan lebih siap menghadapi potensi kebakaran dan kondisi medis darurat di klinik.


Melalui pelatihan ini, GWS Medika berharap agar tim medis dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus, serta memiliki pengetahuan dasar yang cukup dalam menangani situasi darurat. Rangkaian pelatihan ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan siap siaga.