Apa Itu Kutil Kelamin dan Bagaimana Mencegahnya

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Muthia Trisa Nindita
Apa Itu Kutil Kelamin dan Bagaimana Mencegahnya
Apa Itu Kutil Kelamin dan Bagaimana Mencegahnya

Mengetahui bahwa Anda memiliki kutil kelamin bisa menjadi pengalaman yang membuat stres. Banyak orang merasa malu, cemas, atau bahkan takut ditolak secara seksual.

Namun, penting untuk diingat bahwa kutil kelamin adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum. Penyebabnya adalah virus HPV (Human Papillomavirus).


Hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi setidaknya satu jenis virus ini di suatu titik dalam hidupnya.



Bagaimana penularannya?


Kutil kelamin sangat mudah menular. Penularannya bisa terjadi melalui berbagai cara, seperti:


  • Kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks vaginal, anal, atau oral
  • Berbagi mainan seks
  • Kontak langsung dengan cairan genital dari orang yang terinfeksi

Meskipun sangat menular, banyak orang tidak langsung menyadari bahwa mereka terkena kutil kelamin karena tidak semua infeksi menyebabkan gejala yang kentara.



Seperti apa ciri-ciri kutil kelamin?



Dalam kondisi parah, bentuk kutil kelamin menyerupai kembang kol.
Dalam kondisi parah, bentuk kutil kelamin menyerupai kembang kol.

Kutil kelamin biasanya muncul di area sekitar genital, tetapi bisa juga muncul di mulut atau tenggorokan jika Anda melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi.


Ciri-cirinya bisa beragam, mulai dari yang sangat kecil dan nyaris tak terlihat, hingga berbentuk menyerupai kembang kol.


Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:


  • Benjolan kecil berwarna kulit (atau warna lain) di area genital.
  • Kutil yang berkumpul dan tampak seperti kembang kol.
  • Rasa gatal atau tidak nyaman di sekitar area genital.
  • Pendarahan saat berhubungan seksual.

Kutil kelamin bisa muncul di vulva, dinding vagina, serviks, penis, skrotum, anus, atau area di antara alat kelamin dan anus.


Karena bentuknya bisa mirip dengan tahi lalat atau kutil biasa, pemeriksaan medis sangat disarankan untuk memastikan diagnosis yang tepat.



Bagaimana mendiagnosisnya?


Dokter biasanya dapat mendiagnosis kutil kelamin eksternal hanya dengan melihatnya. Namun, jika lokasinya tidak terlihat secara langsung, diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti:

  • Tes Pap dan pemeriksaan panggul untuk mendeteksi perubahan pada serviks
  • Kolposkopi, untuk melihat lebih jelas area vagina dan serviks, sekaligus melakukan biopsi jika diperlukan
  • Pemeriksaan anus dengan anoskop, jika dicurigai ada kutil di bagian dalam anus.

Jika Anda curiga memiliki kutil kelamin, segera konsultasikan ke dokter. Beberapa kondisi lain bisa menyerupai kutil kelamin, jadi diagnosis yang akurat sangat penting.



Bisakah kutil kelamin hilang sendiri?


Dalam beberapa kasus, kutil kelamin memang bisa hilang dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh mampu melawan infeksi HPV.


Namun, kutil juga bisa bertambah besar, menyebar, atau menimbulkan ketidaknyamanan. Mengangkat kutil dapat membantu mengurangi risiko penularan, tapi perlu dipahami bahwa ini bukan berarti virus HPV-nya sembuh total.


Mengobati kutil kelamin hanya menghilangkan gejala, bukan menyembuhkan virusnya.



Bagaimana mengobatinya?


Kutil kelamin bisa diobati dengan beberapa metode, tergantung dari lokasi dan jumlah kutil. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:


  • Menggunakan bahan kimia oleh tenaga medis untuk menghentikan pertumbuhan kutil.
  • Krim resep yang bisa Anda oleskan sendiri selama beberapa minggu.
  • Krioterapi (membekukan kutil dengan nitrogen cair).
  • Elektrokauter (membakar kutil dengan arus listrik).
  • LEEP (mengangkat kutil dengan pisau/kawat dan listrik).

Dokter atau perawat biasanya akan memberikan anestesi lokal agar prosedurnya nyaman.


Setiap metode punya kelebihan dan efek samping tersendiri, jadi penting untuk mendiskusikan pilihan terbaik dengan tenaga medis.


Setelah pengobatan:

  • Jaga kebersihan area bekas kutil.
  • Hindari menggaruk atau menyentuh area tersebut.
  • Cuci tangan setelah menyentuh area yang terinfeksi.
  • Hindari aktivitas seksual jika masih terasa sakit atau belum sembuh sempurna.
  • Kompres dingin atau obat pereda nyeri bisa membantu jika terasa bengkak atau nyeri.


Bagaimana cara mencegah kutil kelamin?



Lakukan vaksinasi HPV untuk mencegah berbagai penyakit menular seksual.
Lakukan vaksinasi HPV untuk mencegah berbagai penyakit menular seksual.

Langkah pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. Beberapa cara yang bisa dilakukan:


1. Vaksinasi HPV, terutama untuk remaja dan dewasa muda.

Vaksinasi HPV merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah kanker serviks dan jenis kanker lainnya yang berhubungan dengan infeksi HPV.


Vaksin ini direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki berusia berusia 9–14 tahun, sebelum mereka aktif secara seksual, tetapi dapat diberikan hingga usia 45 tahun.


Ada dua jenis vaksin yang tersedia, yaitu HPV 4 dan HPV 9.


2. Menggunakan kondom saat berhubungan seks.

3. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan seksual, terutama jika Anda aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan.


**

Kutil kelamin adalah kondisi umum dan bukan sesuatu yang perlu disikapi dengan panik.


Dengan diagnosis yang tepat, perawatan yang sesuai, serta langkah pencegahan yang konsisten, Anda tetap bisa menjalani hidup yang sehat dan aktif secara seksual tanpa rasa takut.


Di GWS Medika, Anda bisa mendapatkan vaksinasi HPV dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Prosedur dilakukan oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman, dengan standar pelayanan yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien.


GWS Medika siap memberikan edukasi yang jelas, menjawab pertanyaan Anda dengan sabar, serta memastikan Anda merasa tenang sepanjang proses.

ReferensiReferensi Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Genital Warts. Health Direct. Diakses pada 2025. Genital Warts: Prevention and Treatments. Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Genital Warts. Planned Parenthood. Diakses pada 2025. Where Can I Get Treated Genital Warts.