Mempersiapkan Kehamilan Pertama

Setelah pernikahan, Anda mungkin berpikir untuk memulai perjalanan menjadi seorang ibu. Anda mulai membaca artikel tentang kehamilan, mencari nama-nama bayi, bahkan melihat-lihat berbagai keperluan bayi. 

Secara mental pun Anda siap menyambut si kecil. Nah, sekarang saatnya menjaga tubuh Anda sesehat mungkin agar mendapatkan kehamilan dan calon bayi yang sehat. Yuk, simak panduannya.

1. Pahami siklus haid Anda (jika belum)

Mengetahui siklus menstruasi adalah cara untuk menentukan waktu terbaik kehamilan. Catatlah kapan menstruasi Anda dimulai dan berakhir.

Perhatikan ciri-ciri menstruasi, dan pelajari tanda-tanda ovulasi, seperti lendir serviks bening dan elastis serta peningkatan suhu basal tubuh. Berbagai aplikasi seluler dapat membantu melacak siklus dengan mudah.

2. Kunjungi dokter kandungan

Pemeriksaan sebelum atau selama masa kehamilan sangat penting untuk memastikan kesehatan Anda dan calon bayi.

Dokter akan meninjau riwayat kesehatan Anda, mengevaluasi risiko, dan memberikan saran untuk kehamilan yang sehat. Misalnya, dengan memberikan saran tentang tes atau vaksin yang Anda perlukan, vitamin yang Anda konsumsi, dan obat-obatan yang tak boleh dikonsumsi, serta bagaimana mengelola atau mengendalikan kondisi kesehatan.

3. Perawatan gigi

Kesehatan gigi dan gusi yang baik bukan hanya penting untuk estetika, tetapi juga kesehatan Anda dan janin. Kunjungi dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan rutin sebelum kehamilan.

4. Pola makan sehat dan seimbang

Konsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting untuk kesehatan Anda dan perkembangan janin. Pastikan mengonsumsi beragam biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Jangan lupa minum air putih yang cukup.

Kurangi keripik, makanan yang digoreng, soda, dan makanan cepat saji lainnya yang hanya memiliki kalori kosong. Agar lebih termotivasi, Anda juga dapat meminta pasangan untuk melakukannya.

5. Perhatikan berat badan

Perhatikan berat badan ideal Anda. Terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat menimbulkan masalah. Berat badan berlebih dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes atau hipertensi. Sementara, terlalu kurus juga dapat mempersulit kehamilan.

6. Konsumsi asam folat

Asam folat sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan janin, serta mencegah cacat lahir, seperti spina bifida dan anencephaly.

Mengonsumsi asam folat sebaiknya dimulai sebelum kehamilan dan dilanjutkan setidaknya selama trimester pertama kehamilan untuk mencegah cacat lahir. Dosis yang disarankan adalah 400 mikrogram per hari.

Asam folat bermanfaat untuk pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin dalam kandungan.

7. Raih tubuh bugar dengan olahraga teratur

Tetap aktif saat hamil memberikan banyak manfaat, lho! Berolahraga membantu Anda:

• Menjaga berat badan ideal
• Mengurangi stres
• Merasa nyaman selama kehamilan

Tips berolahraga:

• Pilihlah aktivitas yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.
• Mulailah perlahan dan tingkatkan intensitas serta durasi secara bertahap.
• Dengarkan tubuh Anda dan beristirahatlah saat dibutuhkan.

8. Hindari kebiasaan buruk

Membuat rencana untuk berhenti merokok, vaping, dan menggunakan obat-obatan terlarang sangat penting. Batasi konsumsi kafein hingga 200 mg per hari. Alkohol sebaiknya dihindari selama merencanakan dan masa kehamilan. Hal ini tidak hanya demi kesehatan Anda dan bayi, tapi juga untuk meningkatkan peluang hamil.

9. Kenali riwayat genetik keluarga

Jika Anda, pasangan, atau kerabat dekat (orang tua, saudara kandung, bibi/paman) memiliki riwayat cacat lahir atau kondisi medis bawaan, risikonya untuk memiliki bayi dengan kelainan yang sama mungkin lebih tinggi.

Tes darah atau air liur/saliva sederhana dapat digunakan untuk mengetahui apakah Anda membawa gen fibrosis kistik, sindrom fragile X, penyakit Tay-Sachs, atau penyakit anemia sel sabit.

10. Kendalikan stres

Mengendalikan stres bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan Anda. Mengurangi stres membantu Anda berpikir lebih jernih, membuat keputusan hidup dengan percaya diri, mampu mempertimbangkan pilihan secara rasional, dan meningkatkan hubungan .

Tingkat stres yang tinggi dapat berdampak langsung pada siklus menstruasi sehingga menyebabkan Anda berhenti menstruasi atau bahkan terlalu sering menstruasi sehingga dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil.

Waspadai tanda bahaya

Kehamilan berlangsung sekitar kurang lebih 40 minggu. Minggu-minggu tersebut dikelompokkan menjadi tiga trimester. Trimester pertama adalah waktu antara pembuahan sel telur oleh sperma (pembuahan) dan minggu ke-12 kehamilan.

Pada trimester pertama, wanita akan merasakan banyak perubahan pada tubuhnya. Hal ini wajar karena pada masa ini tubuh melepaskan hormon yang mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.

Tanda pertama Anda mungkin hamil adalah telat haid. Ketika beberapa minggu pertama berlalu, beberapa wanita mengalami hal berikut:

• kelelahan
• sakit perut
• muntah
• perubahan suasana hati
• payudara yang lembut
• maag
• penambahan berat badan
• sakit kepala
• mengidam makanan tertentu
• rasa jijik terhadap makanan tertentu

Meski tidak semua perempuan hamil mengalaminya, hal ini normal. Anda tidak perlu panik saat merasakan salah satu gejala di atas. Hal-hal yang perlu Anda waspadai adalah bila mengalami hal-hal berikut:

• pendarahan dari vagina
• buang air kecil yang menyakitkan
• nyeri atau kram perut yang tiba-tiba atau berkelanjutan
• sakit kepala parah
• bengkak di wajah, tangan atau kaki
• penglihatan kabur, bintik-bintik di depan mata
• gatal, terutama pada tangan atau kaki
• gerakan bayi melambat atau berubah
• keputihan yang berlebihan atau berbau atau jika merasa air ketuban Anda pecah.

Ingat, Anda tidak akan hamil selamanya. Bertahanlah, karena semua makanan dan aktivitas yang umumnya dapat Anda lakukan akan segera dapat Anda nikmati kembali.

Jika Anda merasakan tanda-tanda kehamilan atau merasa kehamilan Anda bermasalah, segera hubungi dokter atau klik WhatsApp. Kami siap membantu Anda mendapatkan kehamilan yang sehat.