Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Umrah dan Haji dengan wund+™ Regeneration Cream

Menunaikan ibadah haji dan umrah adalah momen impian jutaan umat Muslim. Namun, di balik semangat beribadah, ada tantangan yang sering muncul, salah satunya masalah kesehatan kulit. Jika tidak dijaga, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan konsentrasi saat beribadah.
Ibadah haji dan umrah diikuti oleh jutaan umat Muslim dari seluruh dunia setiap tahunnya. Menjaga kesehatan dan stamina selama perjalanan menjadi hal yang sangat penting, terlebih karena interaksi dengan banyak orang meningkatkan risiko penularan penyakit.
Selain itu, kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas, kering, dan berdebu, ditambah perubahan suhu ekstrem, dapat menurunkan stamina sekaligus memengaruhi kesehatan kulit.
Paparan sinar matahari membuat kulit cepat kering, pecah-pecah, iritasi, bahkan rentan mengalami infeksi ringan.
Sementara itu, aktivitas ibadah yang padat sering kali menimbulkan luka lecet pada tangan maupun kaki.
Selain stamina dan daya tahan tubuh, kesehatan kulit juga menjadi faktor penting yang sering terabaikan. Perubahan cuaca, aktivitas padat, dan paparan lingkungan selama haji maupun umrah membuat kulit lebih rentan terhadap gangguan.
Karena itu, memahami berbagai masalah kulit yang umum dialami jamaah dapat membantu mencegah ketidaknyamanan dan menjaga ibadah tetap khusyuk.
Masalah kesehatan kulit umum saat umrah/haji

1. Dermatitis (masalah kulit)
Dermatitis sering dialami jamaah, terutama penderita obesitas atau diabetes. Kondisi ini ditandai dengan peradangan dan kemerahan pada lipatan paha, ketiak, atau di bawah payudara.
Keringat yang terperangkap di area lipatan tubuh dapat menimbulkan rasa gatal, perih, hingga infeksi jamur.
Pencegahan:
- Pastikan sirkulasi udara pada lipatan tubuh (paha atas, ketiak).
- Jaga kebersihan dengan mandi secara rutin untuk menghilangkan keringat.
- Keringkan area lipatan tubuh dengan baik agar tidak lembap.
- Gunakan wund+™ Regeneration Cream sebelum beraktivitas atau berjalan jauh.
Untuk membantu melindungi kulit, wund+™ Regeneration Cream, produk perawatan kulit dari GWS Wellness, dapat menjadi pilihan.
Krim ini diformulasikan dengan 7 bahan utama:
- Pantenol, urea, glycerin, sodium lactate: menjaga hidrasi kulit agar tidak kering atau pecah-pecah, terutama saat sa’i di bawah terik matahari.
- Shea butter: mengunci kelembapan dan menutrisi kulit.
- Allantoin: menenangkan kulit iritasi, mengurangi kemerahan, dan mempercepat regenerasi kulit.
- Zinc dan microsilver: bersifat antimikroba ringan, membantu menjaga kebersihan kulit serta mengurangi risiko infeksi.
- Dimethicone: melindungi kulit dan mempertahankan kelembapan.
Tips pemakaian: Oleskan tipis pada area kulit yang kering atau rentan iritasi, seperti wajah, tangan, siku, tumit, atau lipatan kaki.
Gunakan setelah wudhu dan sebelum tidur untuk hasil maksimal. Saat istirahat, kulit mengalami regenerasi lebih optimal.
2. Sengatan matahari (sunburn)
Paparan sinar matahari yang intens dapat menyebabkan kulit memerah, meradang, hingga muncul gelembung berisi cairan. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi dan membuat ibadah terasa tidak nyaman.
Langkah perawatan:
- Hindari paparan langsung matahari dengan berteduh atau tetap berada di dalam ruangan selain saat beribadah.
- Mandi air dingin untuk meredakan rasa panas, kemudian keringkan tubuh sambil menyisakan sedikit kelembapan di kulit.
- Oleskan pelembap atau produk berbahan lidah buaya untuk menenangkan kulit terbakar.
- Minum obat pereda nyeri bila terjadi pembengkakan atau rasa tidak nyaman.
- Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Kenakan pakaian yang menutupi area kulit terbakar.
- Gunakan tabir surya minimal SPF 30, 20 menit sebelum keluar ruangan.
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur, seperti kurap (tinea cruris), sering muncul pada jamaah akibat suhu tinggi, keringat berlebih, dan kepadatan massa.
Gejalanya berupa bercak bulat dengan tepi lebih gelap dibanding bagian tengah. Penyakit ini mudah menular melalui kontak kulit, pakaian, atau handuk yang terkontaminasi.
Tips perawatan:
- Gunakan obat antijamur sesuai anjuran dokter.
- Selalu cuci tangan setelah menyentuh area terinfeksi.
- Jaga agar area tetap bersih dan kering.
- Gunakan handuk terpisah untuk area tubuh yang terinfeksi.
- Hindari pakaian atau alas kaki yang meningkatkan keringat.
- Ganti pakaian setiap hari, cuci dengan air sabun panas, dan jangan berbagi barang pribadi.
Perlindungan kesehatan jemaah secara umum

Selain menjaga kesehatan kulit, jamaah haji dan umrah juga wajib mengikuti kebijakan vaksinasi untuk mencegah penyakit menular, seperti Meningitis meningokokus (wajib untuk semua jamaah) dan Polio (untuk pelancong dari negara terdampak).
Selain kedua vaksin yang diwajibkan bagi jemaah Indonesia, ada beberapa vaksin yang juga direkomendasikan untuk diterima para calon jemaah, seperti:
- Vaksin COVID-19 (minimal sudah booster satu kali sesuai regulasi di Indonesia).
- Vaksin Influenza.
- Vaksin lain untuk pencegahan (difteri, tetanus, dan pertussis, campak, gondongan, dan rubella (MMR), poliomielitis, cacar air).
Perjalanan ibadah haji dan umrah menuntut kesiapan fisik, mental, dan kesehatan kulit.
Dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan produk perlindungan kulit, seperti wund+™ Regeneration Cream, jemaah dapat terhindar dari masalah kulit umum selama beribadah.
Perlindungan ekstra ini membantu menjaga kenyamanan, sehingga ibadah dapat dijalani dengan lebih khusyuk dan tenang.