Anak Sulit Gosok Gigi? Ini Tipsnya

oleh Kristihandaribullet
Bagikan artikel ini
Ditinjau oleh dr. Muthia Trisa Nindita
Anak Sulit Gosok Gigi? Ini Tipsnya
Anak Sulit Gosok Gigi? Ini Tipsnya

Gosok gigi mungkin bukan satu hal yang dapat Anda kompromikan dengan anak. Selain menjaga gigi tetap bersih dan sehat untuk menghindari perawatan ortodontik yang mahal ketika anak Anda sudah besar, kebersihan mulut juga sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

Mengapa harus gosok gigi?


Gigi susu akan mulai tumbuh antara usia 6—14 bulan. Sebanyak 40% anak-anak mengalami gigi berlubang saat memasuki taman kanak-kanak, sehingga penting untuk mendorong kebiasaan menggosok gigi sejak dini. Meskipun gigi susu pada akhirnya akan tanggal, menjaga kebersihannya tetap penting karena gigi tersebut berperan sebagai pemandu dan penahan ruang bagi gigi permanen.


Fakta lain, gigi susu dapat berlubang. Gigi yang berlubang dapat menimbulkan bau mulut meskipun pada anak-anak.


Sementara itu, anak membutuhkan gigi susu yang kuat dan sehat untuk mengunyah makanan dan berbicara. Gigi susu juga memberi ruang pada rahang anak-anak agar gigi dewasa mereka dapat tumbuh dengan baik.


Pada masa ini, anak-anak menyukai camilan dan minuman manis. Makanan dan minuman yang mengandung gula berada lama di mulut anak dapat menyebabkan gigi berlubang. Berikut perjalanannya ….


  • Saat anak-anak minum atau makan makanan manis, gula akan melapisi gigi.
  • Gula memberi makan bakteri pembentuk alami di mulut.
  • Bakteri menghasilkan asam.
  • Asam menyebabkan gigi berlubang.

Karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut anak Anda dengan cara:


  • Gosok gigi anak dengan lembut menggunakan sikat gigi lembut berukuran anak-anak dan air.
  • Jangan gunakan pasta gigi berfluorida hingga anak Anda berusia 2 tahun karena risiko fluoride tertelan dengan jumlah banyak. Ajari anak agar tidak menelan pasta giginya.
  • Untuk anak-anak di bawah usia 3 tahun, gunakan pasta gigi seukuran sebutir beras. Untuk anak-anak yang lebih besar, gunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
  • Gosok gigi anak setelah sarapan dan sebelum tidur.
  • Gosok gigi dengan gerakan melingkar kecil pada gusi dan gigi. Gosok gigi selama 2 menit. Fokuslah pada gigi geraham belakang, yang paling berisiko berlubang.
  • Ganti sikat gigi dengan sikat gigi baru setidaknya setiap 3 hingga 4 bulan.

Sayangnya, anak kerap memberontak bila disuruh menggosok gigi. Ya, mereka belum menyadari bahwa menggosok gigi sangat penting bagi kesehatan mulut dan kesehatan mereka.


Nah, di sinilah orang tua perlu mengajari anak Anda cara menggosok gigi secara efektif dan membangun kebiasaan perawatan gigi yang baik demi kesehatan gigi seumur hidup.


Berikut tipsnya:


Langkah 1. Peragakan




Untuk mendorong anak Anda menyikat gigi dengan benar, berikan contoh. Ciptakan suasana nyaman dan bangunlah kebiasaan rutin menggosok gigi setiap hari. Gosoklah gigi bersama-sama anak Anda sehingga mereka mengetahui cara melakukannya dengan benar.


Dalam proses menggosok gigi, terkadang anak dapat menelan pasta gigi atau air yang digunakan untuk berkumur. Karena itu, pilih pasta gigi yang tidak mengandung fluoride dan gunakan air matang untuk berkumur.


Langkah 2. Ajarkan teknik menyikat gigi yang benar dan biarkan mereka melakukannya




Anak-anak biasanya belum memiliki kontrol motorik yang cukup baik untuk menggosok gigi dengan benar hingga berusia 6 atau 7 tahun. Jadi sebelum usia tersebut, Anda dapat menggosok giginya.


Tunjukkan cara memeras pasta gigi. Mintalah anak menghadap ke cermin sehingga anak dapat melihat dan Anda dapat menjelaskannya.


Lakukan perlahan dan tunjukkan teknik menggosok gigi yang benar.

Setelah mereka cukup besar untuk menggosok gigi sendiri, pertahankan kebiasaan ini agar mereka mulai merawat gigi sendiri. Anak dapat menggosok gigi pada pagi dan malam hari.


Pada momen ini, Anda juga dapat menunjukkan dan mengajarkan teknik menggosok gigi yang benar.


Langkah 3. Ajak anak agar lebih teliti



Pastikan anak Anda teliti dan terus menggosok gigi selama dua menit. Anda dapat menggunakan lagu atau pengatur waktu untuk menghitung mundur, dan menyuruhnya membuat banyak gelembung dengan pasta gigi.


Ketika waktu dua menit telah habis, perintahkan mereka untuk meludahkan pasta gigi ke wastafel dan jangan menelannya. Setelah itu, ajaklah berkumur dan sikat gigi.



Pemeriksaan gigi untuk anak-anak


Disarankan agar anak-anak menjalani pemeriksaan kesehatan mulut saat mereka berusia dua tahun. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh dokter gigi atau tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat kesehatan ibu dan anak atau dokter.


Anak-anak yang lebih besar harus tetap menjalani pemeriksaan rutin. Kunjungi Klinik GWS Permata Hijau, klinik dental di Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan gigi bagi buah hati.

ReferensiBetter Health. Diakses pada 2024. Toothbrushing – children 0-6 years Innovative Pediatric Dentistry. Diakses pada 2024. 8 Tips for Kids Brushing Teeth Verywell Family. Diakses pada 2024. How to Teach Your Child to Brush Their Teeth