Empat Vaksin Wajib untuk Calon Pengantin

Vaksinasi pranikah merupakan upaya pencegahan penyakit yang dapat ditularkan oleh pasangan. Karena itu, vaksinasi pranikah penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pasangan dan calon buah hati kelak dari penyakit serius. 

Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksinasi pranikah adalah 3–6 bulan sebelum pernikahan tubuh dapat membangun kekebalan optimal terhadap penyakit sebelum hamil atau melakukan hubungan seksual.

Empat vaksin wajib

Berikut vaksinasi yang direkomendasikan untuk calon pengantin:

1. HPV 4

HPV (Human Papillomavirus) adalah virus umum yang dapat menyebabkan kanker serviks pada perempuan dan penyakit lain akibat virus HPV. Vaksin HPV aman dan efektif mencegah kanker serviks yang dapat menyerang nyawa perempuan pada masa depan. Pada laki-laki, vaksin HPV dapat melindungi dari kanker penis, kanker anus, dan oropharyngeal.

Vaksin HPV 4 diberikan 3 kali dengan jarak 0, 2, dan 6 bulan. Vaksinasi HPV tidak memerlukan syarat pap smear. Namun, pap smear wajib dilakukan setiap tiga tahun oleh perempuan yang aktif secara seksual.

2. Hepatitis B

Vaksin hepatitis B dapat mencegah virus hepatitis B, penyebab infeksi pada liver (hati). Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh, hubungan seksual, dan jarum suntik.

Vaksin hepatitis B direkomendasikan bagi perempuan yang akan mempersiapkan pernikahan dan kehamilannya, serta diberikan 3 kali dengan jarak 0, 1, dan 6 bulan.

3. MMR (Measles, Mumps, and Rubella)

Setiap perempuan yang ingin menikah dan merencanakan kehamilan sebaiknya menerima vaksin ini. 

Vaksin MMR melindungi ibu hamil dari penyakit campak (Measles), gondongan (Mumps), dan campak Jerman (rubella). Seorang ibu hamil yang terinfeksi virus campak dapat menyebabkan janin dalam kandungan mengalami gangguan perkembangan, lahir prematur, hingga keguguran.

Sementara, campak Jerman dapat mengakibatkan kecacatan pada bayi, seperti tuli konginetal dan katarak.

Vaksin MMR diberikan 2 kali dengan jarak minimum 4 minggu. Bagi perempuan yang ingin memiliki anak, program kehamilan sebaiknya dimulai tiga bulan setelah menerima vaksin.

4. TdaP

Vaksin TdaP adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit tetanus, difteri, dan accecullar pertussis (batuk rejan). Vaksin ini dapat diberikan kepada ibu hamil yang telah memasuki minggu ke-27 dan ke-36 kehamilan. Bermanfaat untuk melindungi bayi dari paparan bakteri pada bulan-bulan pertama kehidupannya.

Untuk persiapan kelahiran, vaksin Tdap/Td direkomendasikan untuk mencegah infeksi tetanus pada persalinan atau pemotongan tali pusat yang tidak steril (Tetanus Neonatorum).

Vaksinasi pranikah dengan harga terjangkau

GWS Medika menyediakan layanan vaksinasi pranikah lengkap dan efektif dengan harga terjangkau.

Tim medis kami akan membantu Anda mendapatkan vaksinasi yang tepat dan aman, serta melindungi Anda dari berbagai penyakit berbahaya, seperti Human Papillomavirus (HPV), Hepatitis B, Campak, Rubella, Tetanus, dan Difteri.

Dapatkan paket vaksinasi pranikah mulai Rp6 juta*!

Yuk, jadwalkan vaksinasi pranikah di GWS Medika terdekat. Pastikan Anda dan pasangan sehat sebelum memulai keluarga baru.