GWS Medika Memulai Program Kemitraan Global: Langkah Pertama di Singapura
“Global standard, local execution”. GWS Medika Jakarta menjadikan hal tersebut sebagai komitmennya.
Sejalan dengan hal tersebut, pada 14—19 Agustus lalu, GWS Medika melakukan program observasi klinis di sejumlah rumah sakit di Singapura.
Program ini diikuti tiga dokter, yaitu dr. Agnes Susanto (Kepala Operasional & Pelatihan Klinis GWS Medika), dr. Almer Deta Tarandha (Manajer Klinik & Kepala Tim Dokter Klinik GWS Medika Springhill ), dan dr. Dwina Prawitasari (Dokter Klinik GWS Medika Kalibata).
Program Observasi Klinis GWS Medika tak sekadar pengamatan, tetapi merupakan tonggak penting dalam kemitraan global.
Hal ini adalah bagian dari komitmen GWS Medika untuk memberikan standar perawatan tertinggi dan terus berkolaborasi dengan mitra global yang memiliki visi serupa dalam memberikan perawatan berkualitas global secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Program observasi ini dilakukan di beberapa pusat fasilitas kesehatan terkemuka di Singapura: pusat perawatan primer terkemuka dan klinik di The Arcade dan The Esplanade; layanan spesialis urologi UroHealth Medical Group di rumah sakit terkemuka Singapura, yaitu RS Mount Elizabeth Orchard, RS Mount Elizabeth Novena, RS Mount Elizabeth Alvernia; serta praktik spesialis bedah umum dan kolorektal terkemuka di RS Mount Elizabeth Novena.
“Program kemitraan global GWS mencakup tidak hanya observasi klinis yang kredibel di berbagai negara, tetapi juga pertukaran klinis reguler, pemaparan sistem perawatan kesehatan berbagai negara, dan yang lebih penting pasien dan keluarga yang dilayani GWS Medika dapat mengakses panel global pakar medis melalui GWS Medika."
"Kemitraan ini memungkinkan pelayanan perawatan dari primer hingga tersier yang lancar di berbagai pusat perawatan kesehatan terbaik di dunia dan perawatan pasca-pulang ke Indonesia. Program ini merupakan sebuah ekosistem baru lintas batas, yang dipimpin oleh tim GWS Medika yang kompeten dan peduli. Kami hadir membawa kemudahan akses bagi masyarakat,” kata dr. Koh Hau-Tek, Chief Medical Officer GWS Medika.
Perawatan kesehatan global
Kegiatan ini merupakan bagian dari memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien. Selaras dengan visi GWS Medika, yaitu menyediakan akses perawatan medis yang lebih lengkap dan lebih baik dalam sistem layanan kesehatan swasta dan mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu menghadirkan inovasi perawatan kesehatan global kepada masyarakat sekitar.
dr. Agnes Susanto, Kepala Operasional & Pelatihan Klinis GWS Medika, mengatakan, “Tim dokter GWS Medika melakukan observasi di medical center Singapura. Pertama, kami menyaksikan secara langsung bagaimana dokter di Singapura memberikan pelayanan dan berinteraksi secara mendalam dengan pasien. Kedua, program ini juga membuka wawasan bagaimana dokter umum bekerja sama dengan dokter spesialis."
"Di Indonesia, ada trust issue antara dokter umum dan dokter spesialis karena kurangnya komunikasi. Yang terjadi kemudian adalah saling menyalahkan. Inilah yang akan kita jembatani. Yang ketiga, kita berkenalan dengan para dokter di sana sambil menjalin relationship,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, tim dokter GWS Medika didampingi oleh tim dokter Singapura, yaitu dr. Jason Yap, dokter praktisi layanan kesehatan keluarga (Family Medicine Expert) The Arcade Raffles Place; dr. Hoe Wan Sin, dokter layanan primer senior di Parkway Shenton Esplanade; dr. Bernard Lim Yon Kuei; dr. Tan Yung Khan, dokter spesialis urologi, konsultan senior dan subspesialis urologi onkologi dan tim grup spesialis urologi dengan berbagai subspesialis: dr. Koh Li-Tsa, urologi dan kesehatan seksual laki-laki; dr. Tricia Kuo, urologi perempuan; dr. Tan Teck Wei, urologi robotik dan bedah laparoskopi.
Selama lima hari, dengan mentoring dari spesialis medis global terkemuka, tim dokter GWS Medika mendapatkan pengalaman berharga untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka. Semua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien di komunitas lokal Indonesia.
“Ke depannya, kami berencana mengadakan kegiatan serupa ke beberapa negara lain. Tentunya, untuk terus menambah wawasan global tentang perkembangan layanan medis di berbagai negara maju,” pungkas dr. Agnes.
