dr. Dayu D. Deria Presentasikan Poster Ilmiah di Acara PERKI Cardiovascular Expo 2024
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menggelar acara PERKI Cardiovascular Expo 2024 untuk memperingati 67 tahun dedikasi dan inovasi dalam perawatan kardiovaskular di Indonesia (1/12).
Acara ini berlangsung di JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, dengan tema “Explore The Beat of Innovation: Where Heart and Science Converge”.
Rangkaian kegiatan acara, termasuk simposium, science & innovation fair, dan sesi poster ilmiah yang dirancang untuk meningkatkan wawasan dan mendorong kolaborasi di antara para profesional medis.
Simposium: wadah diskusi dan pembelajaran
Dalam simposium ini, para peneliti, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya berkumpul untuk membahas perkembangan terbaru dalam bidang kardiovaskular.
Peserta dapat mengikuti diskusi mendalam mengenai topik-topik utama, seperti penyakit arteri koroner, kardiologi intervensi, dislipidemia, hipertensi, gagal jantung, aritmia, kondisi darurat kardiovaskular, pencitraan kardiovaskular, dan penyakit kardiometabolik.
Selain memperluas wawasan, simposium ini juga bertujuan untuk menjalin kolaborasi antara dokter spesialis jantung, dokter umum, mahasiswa kedokteran, dan tenaga kesehatan lainnya.
Dengan akreditasi dari Kementerian Kesehatan (SKP Kemenkes), peserta berkesempatan mendapatkan kredit pendidikan berkelanjutan sembari memperbarui pengetahuan mereka tentang perkembangan terkini di bidang kesehatan jantung.
Dalam dinamika penanganan penyakit kardiovaskular, acara ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan keunggulan ilmiah dan inovasi terbaru yang aplikatif, efisien, dan aman dalam praktik klinik sehari-hari.
Poster ilmiah
dr. Dayu Dwi Deria, salah satu dokter di Klinik Utama GWS Medika Permata Hijau merupakan salah satu presenter poster yang lolos seleksi dan terpilih di antara 60 peserta lain. Beliau mempresentasikan poster ilmiah berjudul “Chemotherapy-Induced Cardiotoxicity and Recurrent Ischemic Events in Elderly Patient: A Case Report and Lesson Learnt for Clinical Practice”.
dr. Dayu membahas tantangan klinis dan solusi inovatif dalam menangani toksisitas kardiak akibat kemoterapi pada pasien lanjut usia.
Beberapa agen kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, yang menyebabkan kardiotoksisitas, yang dapat bermanifestasi sebagai gagal jantung, aritmia, atau masalah kardiovaskular lainnya.
Pada pasien lanjut usia, risiko timbulnya kardiotoksisitas akibat agen kemoterapi dapat meningkat karena disertai penurunan fungsi jantung yang berkaitan dengan usia dan adanya penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat penyakit jantung.
Lebih jauh lagi, kemoterapi dapat meningkatkan kemungkinan kejadian iskemik berulang karena jantung mungkin menjadi lebih rentan terhadap berkurangnya aliran darah selama atau setelah perawatan.
Melalui presentasi ini, GWS Medika menunjukkan kontribusinya dalam mendukung perawatan kardiovaskular berbasis bukti, sekaligus menegaskan peran aktif GWS Medika dalam praktik klinis yang inovatif dan kolaboratif.
**
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-67 PERKI, science & innovation fair menjadi platform bagi para ilmuwan, inovator, dan profesional medis untuk memamerkan teknologi mutakhir dan penelitian terbaru dalam kesehatan kardiovaskular.
Melalui acara ini, GWS Medika juga berkesempatan berjejaring dengan para peserta untuk bertukar pengalaman, berbagi wawasan, dan menjalin kolaborasi.
Partisipasi GWS Medika dalam acara ini menunjukkan komitmen dalam memberikan perawatan berkualitas dan berstandar tinggi, serta inovasi terkini kepada pasien.
